• December 2025
    M T W T F S S
    « Nov    
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    293031  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

ISLAH: JALAN MENUJU KERUKUNAN

 Jika manusia bersyukur kepada Allah, tentu sangat wajar sebab manusia diberi potensi untuk melakukan kebaikan dalam pengertian yang umum maupun khusus. Kebaikan umum terkait dengan tindakan terhadap sesama umat manusia dan keaikan khusus adalah tindakan kepada sesama umat Islam. Kemudian  Allah juga mengajarkan kepada manusia agar selalu membangun kerukunan, keharmonisan dan keselamatan. Tiga hal inilah yang disebut sebagai pilar  dalam membangun kehidupan di dunia. Bisa  dibayangkan bahwa hidup tanpa kerukunan, tanpa keharmonisan dan tanpa keselamatan, maka kehidupan tersebut  tentu terasa berada di neraka. Akan menjadi terasing di tengah keramaian yang di dalam konsepsinya David Reismann disebut lonely in the crowd. (more..)

SILATURRAHMI LEBARAN

Ketika di Arab Saudi sudah banyak yang melaksanakan puasa Syawal yang dilakukan satu hari setelah hari raya Idul Fitri, maka di masyarakat Indonesia, khususnya Jawa, justru masih menyelenggarakan acara hari lebaran. Di Indonesia memang hari raya Idul Fitri bisa dilakukan berhari-hari. Baik acara yang diselenggarakan secara individual maupun secara berkelompok. Apalagi sekarang ini sedang berlangsung satu tambahan tradisi baru dalam melaksanakan acara halal bi halal yaitu halal bi halal keluarga, yang mengambil tokoh sentral dari keluarga itu, misalnya Bani Ismail, Bani Ridwan dan sebagainya. (more..)

TRADISI INDONESIA, HALAL BI HALAL

 Inilah tradisi khas masyarakat Indonesia. Halal bi halal namanya. Tradisi ini merupakan tradisi yang sudah mengakar di Indonesia. Makanya, banyak orang Indonesia yang menjadikannya sebagai momentum penting di dalam prosesi kehidupannya. Sungguh tidak diketahui secara pasti kapan tradisi ini bermula. Tetapi yang jelas sudah menjadi tradisi khas Indonesia, jauh sebelum Indonesia menjadi semakin modern. Dan anehnya meskipun masyarakat Indonesia sudah modern akan tetapi tradisi ini nampaknya tidak akan lekang oleh panas dan lapuk oleh hujan. Mau bukti? Cobalah lihat bagaimana masyarakat Indonesia yang berada di perantauan dan jauh dari sanak kerabatnya rela untuk berhimpitan pulang ke kampung halaman hanya untuk satu hal, berhalal bi halal. (more..)

TERORISME BELUM BERAKHIR?

 Ketika saya membaca tulisan Nur Kholik Ridwan tentang  “Regenerasi NII, Membedah Jaringan Islam Jihadi di Indonesia,” di mana tulisan tersebut diangkat dari laporan International Crisis Group (ICG) tentang meningkatnya gerakan fundamentalisme agama di Indonesia, saya sampai pada suatu kesimpulan awal bahwa gerakan fundamentalisme Islam telah memiliki kekuatan laten yang kuat yang sewaktu-waktu bisa seperti api dalam sekam, yang jika ada momentum yang tepat maka akan menjadi api yang besar. Kesimpulan awal ini tentunya bukan tanpa bukti empiris, sekurang-kurangnya prediksi empiris bahwa Islam fundamentalis semakin memiliki keberanian untuk mengekspresikan gerakannya dalam negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). misalnya melalui konferensi, diskusi, tulisan dan bahkan deklarasi secara terbuka. (more..)

MENGAKHIRI HIDUP NOORDIN MANUSIA TOP

 Tulisan ini hampir saya buat ketika tokoh bomber  yang sudah sangat terkenal dalam belantara gerakan terorisme Noordin M. Top diduga tewas di lokasi Dusun Beji, Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Waktu itu diduga dia ditembak di dalam rumah Muh. Zahri, 60 tahun yang tidak lain adalah ayah Tatak salah seorang teroris jaringan Noordin M. Top dan Dr. Azhari yang juga pernah tertangkap di Wonosobo sekitar Maret 2006. akhirnya ternyata yang terbunuh dalam drama pengejaran teroris oleh Densus 88 adalah Ibrohim yang dinyatakan sebagai otak pengeboman di Hotel Ritz Carlton dan Hotel JW. Mariott. (more..)