Di dalam bukunya Asrori S. Karni, Etos Studi Kaum Santri, 2009, yang membicarakan tentang wajah baru pendidikan Islam di Indonesia, ada hal yang membuat saya menjadi berpikir bahwa belum ada sesuatu yang baru sebagai trend yang dapat dibicarakan tentang IAIN termasuk IAIN Sunan Ampel. Jika UIN dibahas panjang lebar bahkan dalam catatan khusus, maka IAIN hanya dibicarakan secara selintas. Ada tiga UIN yang dibahas, yaitu UIN Jakarta, UIN Jogyakarta dan UIN Malang. Ini menandakan bahwa membicarakan UIN dengan konsep-konsep integrasi keilmuan dengan berbagai variasinya ternyata jauh lebih menarik, sementara cerita tentang IAIN tidak ada yang bisa dirajut secara khusus. (more..)
Setelah lama drama yang bertemakan cinta memenuhi negeri ini, mulai dari sinetron remaja yang bertema cinta, infotainment percintaan, lagu-lagu percintaan, tari dan seni percintaan dan juga semua pertunjukan yang bernada cinta, maka sekarang kita disuguhi drama baru melalui media yaitu drama politik. Drama tersebut akhir-akhir ini banyak menghiasi beberapa stasiun televisi. Dan sebagaimana sebuah pertunjukan, maka drama ini pun menghadirkan dunia panggung depan dan belakang, aktor dan berbagai perilakunya, baik yang kocak maupun yang serius, serta penonton yang sukanya berkomentar macam-macam, dan juga penonton yang keras yang menghadirkan kekerasan simbolik di dalam drama ini. (more..)
Di dalam sejarah kehidupan manusia, selalu ada saja orang yang dianggap memiliki hak-hak lebih dibanding yang lain, hak utama atau hak istimewa. Dalam sejarah kehidupan masyarakat, maka yang memiliki hak-hak istimewa itu adalah para raja, bangsawan, ahli-ahli agama dan pejabat-pejabat penting di dalam sistem pemerintahan. Di dalam sistem kerajaan, maka raja dan para bangsawan yang berada dan disahkan oleh aturan-aturan kerajaan tersebut selalu memiliki privilege yang sungguh-sungguh berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Karena privilege ini, maka sering kali peperangan atau pemberontakan dilakukan oleh rakyat terhadap para raja atau pemimpinnya. (more..)
Baru saja pertunjukan saling umpat di lembaga terhormat, pansus Bank Century, DPR, tergelar antara Ruhut Sitompul dan Gayus Lumbuun, maka kemudian tersaji pula pertunjukan tentang Artalyta “Ayin” Suryani, seorang narapidana kasus kolusi, menempati ruang “mewah” di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta. Kejadian ini terungkap setelah Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum melakukan inspeksi mendadak di Rumah Tahanan, Ahad, 10 Januari 2010. Artalyta Suryani memang ditakdirkan untuk selalu menjadi berita utama di media. (more..)
Menjelang seratus hari kepemimpinan Pak SBY, ternyata semakin banyak masalah yang dihadapi. Di antara masalah itu yang paling berat adalah mengenai Bank Century. Bukan hanya karena anggaran yang digunakan untuk penyelamatan Bank Century yang diduga terjadi ”pembengkakan” akan tetapi yang lebih rumit adalah dugaan keterlibatan para pejabat negara. Dan sayangnya, bahwa opini publik sepertinya ”mengarah” kepada dugaan keterlibatan tersebut. Inilah yang terasa menjadi rumit di penghujung seratus hari pemerintahan Presiden SBY. Sebagai akibat dari kasus Bank Century, maka (more..)