Salah satu kekuatan Mesir sebagai tujuan wisata adalah banyaknya tempat wisata yang mengagumkan. Bisa dibayangkan bahwa kebudayaan 5000 tahun yang lalu masih bisa dinikmati hingga sekarang. Mesir memang memiliki sejarah raja-raja yang memiliki cita rasa budaya yang sangat tinggi. Salah satunya adalah Piramid dan Patung Spinx yang umurnya sangat tua. Kira-kira 2300 tahun sebelum masehi. Menilik bangunan piramid yang demikian kokoh, maka pastilah dibangun dengan teknologi yang sangat tinggi. Saya tentu bersyukur bisa melihat bangunan sejarah Mesir Kuno yang menggambarakan keagungan budaya masyarakat kuno tersebut. (more..)
Tidak ada satu manusiapun yang mampu melawan takdir Tuhan. Jika Allah memang menghendaki makhluknya untuk meninggal, maka kepastian itu tentu akan berlaku. Kematian adalah keniscayaan bagi makhluk yang hidup. Hanya kapan waktunya yang Allah saja yang tahu. Idza jaa ajalukum fala yasta’khiruna wa yastaqdimun. Yang artinya kurang lebih “apabila telah datang ajalmu, maka tidak dapat diakhirkan atau didahulukan”. Makanya, pantaslah jika kita semua mengucapkan “inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, sesungguhnya semua milik Allah dan sesungguhnya semua akan kembali kepadanya” atas wafatnya Gus Dur, 30 Desember 2009 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Dan jasadnya akan dikebumikan hari ini, di kompleks pemakaman keluarga Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. (more..)
Sebagaimana saya ceritakan kemarin, bahwa kepergian saya dan para pembantu rektor ke Mesir adalah untuk membangun kerjasama di bidang pendidikan dengan perguruan tinggi di Mesir. Sekurang-kurangnya adalah memperoleh letter of agreement dalam bidang pendidikan bahasa Arab. Ternyata hal itu bisa dilakukan pada hari Senin, 28 Desember 2009 dengan Dekan Kulliyat Darul Ulum, Cairo University. Sedangkan MoU dengan Rektor Cairo University akan dilakukan di waktu mendatang. Letter of agreement dengan Dekan Kulliyat Darul Ulum memang hanya khusus untuk short course Bahasa Arab. Sedangkan MoU yang lebih luas menyangkut review kurikulum dan pertukaran dosen atau mahasiswa, seminar dan penerbitan akan dilakukan di kemudian hari. (more..)
Mesir memang negeri seribu tempat wisata. Saya berharap pembaca tidak terjebak dengan kata seribu. Kata ini hanya sebagai gambaran bahwa di Mesir terdapat banyak tempat wisata yang memiliki nilai luar biasa. Sebagai akibat banyaknya tempat wisata di Mesir, maka pantaslah jika wisata menjadi penghasil devisa nomor dua di mesir, setelah perdagangan. Mesir memang menjadi ikon budaya dunia dengan artefak yang tidak ternilai harganya. (more..)
Harus diakui bahwa Mesir memang memiliki sejarahnya sendiri. Negeri ini begitu kaya dengan peninggalan sejarah yang sungguh tidak kalah dengan negeri-negeri lain bahkan jauh lebih unggul. Bentangan peristiwa historis itu terdapat di mana-mana. Makanya Mesir bisa disebut sebagai negeri dongeng atau negeri sejarah. Begitu banya peninggalan sejarah yang bisa dilacak hingga tahun sebelum masehi. Mulai dari masa prasejarah sampai menjadi negeri modern. Jadi Mesir merupakan negeri dengan tujuan wisata yang sangat komplit, mulai dari wisata ritual hingga wisata pra sejarah. Semuanya ada. Pantaslah jika jumlah wisatawan asing yang datang ke Mesir mencapai 14 juta orang setiap tahun. Mereka datang dari seluruh pelosok penjuru dunia. Tidak lain adalah ingin melihat kehebatan Orang Mesir di masa lalu hingga sekarang. (more..)