PERBEDAAN HARI RAYA BUKAN MASALAH BESAR: RENUNGAN RAMADLAN (28) Prof. Dr. Nur Syam, MSi Kemarin, pada waktu mengawali puasa kita bisa bersama-sama, kenapa untuk mengakhiri puasa kita berbeda. Ada yang hari Jum’at sudah hari raya dan ada yang hari Sabtu baru hari raya. Sebenarnya apa yang terjadi? Ungkapan ini yang saya jadikan sebagai permulaan dalam […]
KEINDAHAN SILATURRAHMI: RENUNGAN RAMADLAN (27) Prof. Dr. Nur Syam, MSi Masjid atau mushalla sebenarnya bisa menjadi medan silaturrahmai yang efektif, terutama di tengah kesibukan masing-masing anggota masyarakat. Seirama dengan semakin sibuknya masyarakat dalam melakukan pekerjaan, maka semakin sedikit waktu untuk bersilaturahmi dalam bentuk anjang sana dari rumah ke rumah. Makanya, peluang untuk silaturrahmi melalui saling […]
HATI YANG KHUSYUK IDAMAN UMAT ISLAM: RENUNGAN RAMADLAN (26) Prof. Dr. Nur Syam, MSi Khusyuk adalah kata yang mudah diucapkan tetapi sangat sulit untuk dilakukan. Sungguh. Saya termasuk orang yang sering membicarakan tentang khusyuk itu di dalam tulisan maupun ceramah saya, akan tetapi betapa susahnya untuk menjadikan khusyuk sebagai bagian tidak terpisahkan di dalam kehidupan. […]
JADIKANLAH ILMU KAMI BERMANFAAT: RENUNGAN RAMADLAN (25) Prof. Dr. Nur Syam, MSi Di dalam doa sering dilantunkan: “Allahumma inna nas’aluka ilman nafi’an wa rizqan wasi’an”. Yang artinya: “Ya Allah sungguh-sungguh kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat dan rizki yang lapang”. Doa yang sangat lazim dibacakan terutama setelah shalat maktubah. Shalat wajib. Memiliki ilmu yang bermanfaat […]
JAGALAH KEYAKINAN KAMI: RENUNGAN RAMADLAN (24) Prof. Dr. Nur Syam, MSi Membaca judul artikel ini, sepertinya saya menyuruh Allah untuk menjaga iman saya. Sungguh tidak dimaksudkan untuk menyuruh Allah SWT agar Allah menjaga iman kami. Tetapi yang sesungguhnya yang saya maksud adalah permohonan kepada Allah SWT agar iman kami dalam kebenaran. Di dalam artikel ini […]