BERDOALAH UNTUK AMPUNAN ALLAH: RENUNGAN RAMADLAN (8) Prof. Dr. Nur Syam, MSi Saya akan melanjutkan ceramah yang sudah disampaikan oleh Gus Khobir al hafidz beberapa saat yang lalu tentang apa persyaratan agar kita menjadi itqun minan nar atau tubuh kita tidak tersentuh oleh api neraka. Ada lima hal yang perlu diketahui, yaitu bersyahadat, beristighafar, bermohon […]
JANGAN BERPUASA UNTUK INSTRUMEN KEDUNIAAN: RENUNGAN RAMADLAN (7) Prof. Dr. Nur Syam, MSi Di masa lalu, orang-orang tua kita mengajarkan tentang pentingnya puasa untuk mencapai tujuan di dalam kehidupan. misalnya jika kita akan ujian, maka orang tua mengajak kita untuk berpuasa. Tujuannya adalah agar lulus. Bahkan ada yang lebih ekstrim lagi, misalnya agar memiliki kesaktian, […]
BERSUJUDLAH MUMPUNG ADA WAKTU: RENUNGAN RAMADLAN (6) Prof. Dr. Nur Syam, MSi Lagunya Ebit G Ade, “Masih Ada Waktu” yang dinyanyikan puterinya, Shanna Shanon masih terus saya putar. Bukan untuk kepentingan jumlah viewer, tetapi kandungan lagu itu sungguh luar biasa. Melebihi dakwah bil lisan, yang terkadang tidak menyentuh jiwa. Bahkan membuat gelisah dan perasaan […]
ISTIGHFARLAH MUMPUNG ADA WAKTU: RENUNGAN RAMADLAN (5) Prof. Dr. Nur Syam, MSi Saya bersyukur karena bisa pulang ke Tuban untuk menjenguk Emak dan menyelesaikan beberapa urusan di rumah Tuban. 27/03/2023. Dan seperti biasanya, maka saya bisa memberikan ceramah ba’da shalat Isyak sebelum melaksanakan shalat tarawih berjamaah. Saya beruntung karena Mushalla Raudlatul Jannah itu tepat berada […]
PUASA YANG MENCERAHKAN EMOSI: RENUNGAN RAMADLAN (4) Prof. Dr. Nur Syam, MSi Sebagai makhluk social, maka manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan relasi sosialnya, baik dalam relasi khusus maupun relasi pada umumnya. Relasi khusus misalnya dalam hubungan keluarga atau kerabat dan relasi umum terkait dengan masyarakat di sekelilingnya maupun masyarakat secara lebih luas. Seirama dengan kemajuan […]