TAHLILAN: TRADISI ISLAM LOKAL YANG UNIK Prof. Dr. Nur Syam, MSi Wafatnya Emak Hj. Mutmainnah mengharuskan dilakukannya acara tahlilan dan yasinan selama tujuh hari berturut-turut. Menyelenggarakan acara tahlilan dan yasinan merupakan acara yang khas pada masyarakat pedesaan, terutama masyarakat NU atau Islam ala ahli sunnah wal jamaah. Untuk acara yang satu ini tidak diperlukan undangan […]
OJO DUMEH: FILSAFAT JAWA UNTUK MENGELOLA KEHIDUPAN Prof. Dr. Nur Syam, MSi Ojo dumeh merupakan salah satu pesan orang Jawa yang perlu dimaknai di dalam era perubahan sosial yang terus terjadi. Ojo dumeh berarti jangan merasa lebih atau jangan jumawa karena hebat atau jangan sombong karena kelebihan. Prinsip dasar yang menjadi petuah dari kata ojo […]
EMAK HAJAH MUTMAINNAH, AKU MENGENANGMU. Prof. Dr. Nur Syam, MSi Pagi ba’da shubuh, saya lalu membaca yasin dan tahlil, saya khususkan kepada Emak Hajjah Mutmainnah binti Ngateman, yang barusan sore, Kamis 17 November 2022, pukul 18 WIB, Beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Isteri saya, Indah, pagi itu mengirimkan ucapan bela sungkawa yang dikirimkan kepadanya oleh Prof. […]
OJO GUMUNAN: KONSEPSI JAWA MENGHADAPI PERUBAHAN Prof. Dr. Nur Syam, MSi Ceramah saya pada jamaah Masjid Al Ihsan, Selasa, 01 November 2022, bada Shubuh, sebenarnya bertema Perubahan Sosial di Arab Saudi. Tetapi di tengah pembicaraan tersebut, ada satu pernyataan yang saya kira pantas menjadi judul tulisan ini, yaitu ojo gumunan. Pernyataan yang dinyatakan oleh Pak […]
SYAIR TOMBO ATI DALAM TRADISI ISLAM JAWA Prof. Dr. Nur Syam, MSi Sebagaimana biasanya, pada hari Selasa, 24 Oktober 2022, saya diminta kawan-kawan Masjid Al Ihsan, Perumahan Lotus Regency Ketintang Surabaya untuk memberikan ceramah. Yang hadir adalah jamaah Masjid Al Ihsan, yang memang biasanya shalat shubuh berjamaah. Khusus hari Selasa memang acaranya ngaji dengan tema […]