Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

Archive for October, 2010

MINORITAS ISLAM DI ASIA TENGGARA; CATATAN AWAL

Beberapa tahun yang lalu, di IAIN Sunan Ampel diselenggarakan round table discussion yang melibatkan kerjasama antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan IAIN Sunan Ampel untuk mendiskusikan tentang Minoritas Islam di Asia Tenggara. Saya masih ingat yang menjadi narasumber dari IAIN adalah Imam Mawardi, Masdar Hilmy dan Nadhir Salahuddin.  Ketiganya adalah dosen muda IAIN Sunan […]

ISLAM DAN POLITIK DI MALAYSIA; CATATAN AWAL

Hiruk pikuk politik di Malaysia tentu tidak sekuat di Indonesia. Hal ini tentu disebabkan oleh  kenyataan bahwa di Malaysia tidak sebebas di Indonesia di dalam mengartikulasikan kebebasan dalam berpolitik.  Di Indonesia, sebagai akibat kuatnya tekanan untuk mereformasi kebebasan dan keterbukaan, maka muncullah berbagai macam gerakan yang mengindikasikan semakin besarnya tuntutan untuk kebebasan dan keterbukaan tersebut. […]

ISLAM DAN POLITIK DI INDONESIA: SEKEDAR SURVEY HISTORIS

Semenjak awal, Indonesia memang memilih relasi antara Islam dan politik dalam coraknya yang simbiosis mutualisme. Hal ini tentu saja didasari oleh kenyataan bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat Islam yang di dalam bermadzab mengikuti pandangan ahl sunnah wa al jamaah (secara teologis mengikuti Abu Hasan al Asy’ari dan Al Maturidi serta di dalam fiqih mengikuti madzab […]

PERPOLITIKAN ISLAM DI ASIA TENGGARA: SEBUAH CATATAN AWAL

Di hampir semua negara di Asia Tenggara sedang mengalami proses demokratisasi yang semakin berbanding lurus dengan demokrasi itu sendiri. Negara-negara Asia Tenggara memang telah mengalami masa panjang di dalam konsepsi demokrasi, akan tetapi tidak jarang memang bercorak fluktuatif.

MENCINTAI TANAH AIR DAN KEBANGSAAN

Konsep kebangsaan sesungguhnya mengacu kepada satu kesatuan wilayah dan ideologis yang dimiliki oleh sekelompok orang dalam kurun waktu tertentu. Maka ketika menyebut bangsa Indonesia, maka berarti ada satu kesatuan wilayah dan ideologis dari sekelompok orang tersebut dalam