Saya merasa bergembira karena pada hari Kamis, 08/04/2010, di IAIN Sunan Ampel dijadikan tempat untuk bertemu para pimpinan PTAIN seluruh Indonesia. Sebanyak 70% para pimpinan PTAIN datang di acara ini. Yang juga membuat saya senang juga karena Direktur Diktis, Prof. Dr. Machasin dan juga Kasubdit Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Mastuki menyempatkan datang di acara tersebut. Mengapa beliau harus dating, sebab acara ini memang dijadikan sebagai sarana untuk mencermati Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun 2009 tentang Penetapan Pembidangan Ilmu dan Gelar Akademik di Lingkungan Perguruan Tinggi Agama. (more..)
Kemarin, 07/04/2010, saya berkesempatan diundang oleh Russel Keoght selaku Pimpinan Proyek Learning Assistence Program for Islamic School (LAPIS) dalam acara Penutupan LAPIS-PGMI di Hotel Borobudur Jakarta. Acara ini dihadiri oleh sejumlah orang di antaranya ialah Robert Kingham, Chaterine, Caroline, Alan, Robert Kennedy, Mastuki, Azhar Arsyad, Asnawi, Rodli Makmun, dan tim LAPIS yang selama ini telah melakukan kegiatannya di Indonesia. Progam ini sudah memasuki tahapan akhir setelah selama tiga tahun melakukan pendampingan terhadap program pemberdayaan madrasah di Lombok, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. (more..)
Mungkin di antara pembaca Harian Duta bertanya, kenapa IAIN Sunan Ampel melakukan tasyakuran dengan dicabutnya UU BHP oleh Mahkamah Konstitusi. Apa relevansinya bagi IAIN Sunan Ampel sampai-sampai harus tasyakuran segala. Tulisan ini secara ringkas akan membahas tentang UU BHP dari perspektif Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) yang memang semula menerima BHP dengan setengah hati. Penerimaan setengah hati tersebut tentu didasari oleh kenyataan secara empiris, betapa beratnya seandainya PTAIN menjadi perguruan tinggi yang berbadan hukum sebagaimana tertera di dalam BHP. (more..)
Di mana-mana yang namanya mafia memang memiliki struktur tersembunyi dan keterikatan kepentingan yang sangat kuat. Sebagai sebuah struktur, maka ikatannya adalah kesamaan kepentingan terutama yang terkait siapa berperan apa dan seberapa besar perolehannya. Di dalam hal ini, maka ada peran sentral yang mesti memperoleh bagian besar dan ada juga yang sekedar sebagai biaya tutup mulut. Semua tergantung pada perannya masing-masing. (more..)
Saya merasa senang ketika Ahad, 4 April 2010 kemarin, saya sempat menikmati acara pertandingan tinju di TVone yang mempertontonkan pertandingan antara John Bernard Hopkin melawan Roy Jone Jr. Bukan kualitas pertandingan tinjunya yang menyenangkan, akan tetapi karena saya memperoleh kesempatan menonton pertandingan tinju yang sangat jarang saya nikmati akhir-akhir ini. Saya sesungguhnya penggemar tinju, meskipun belum pernah nonton tinju langsung di arena ring tinju. (more..)