Secara factual, ada beberapa problem yang dapat dirasakan akhir-akhir ini terkait dengan relasi internal kelembagaan di Kementerian Agama maupun eksternal dengan lembaga atau institusi lain.
Jika digambarkan, maka problema tersebut adalah sebagai berikut: (more..)
Di dalam seminar yang diselenggarakan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 18-20 Mei 2010 di Wisma Syahidah, maka Nina Sarjunani, Deputi Menteri Negara PPN/Bappenas Bidang SDM dan Kebudayaan, menyatakan bahwa pendidikan merupakan instrumen pengembangan karakter bangsa. Oleh karena itu, peran penting pendidikan adalah untuk melahirkan manusia Indonesia yang memiliki karakter yang kuat yang mengarah kepada manusia sempurna atau insan kamil. Untuk menghasilkan manusia yang memiliki karakter kuat sebagai bangsa Indonesia. Di antara karakter penting adalah sebagai manusia yang jujur, konsisten pada tujuan hidup yang sesuai dengan tujuan sebagai bangsa indonesia. (more..)
PENGANTAR
Saya merasa sangat senang diberi kesempatan untuk menjadi narasumber dalam acara yang sangat prestisius untuk mendiskusikan tentang “Renaisans Pendidikan Tinggi Islam” di UIN Syarif Hidayatullah (Syahid) Jakarta, 19/05/2010. Sebab bagaimanapun juga UIN Syahid Jakarta adalah barometer keunggulan PTAIN di bawah Kementerian Agama.
Apa yang saya sampaikan di dalam tulisan ini sebagian adalah mimpi dan sebagian lainnya adalah mimpi yang sudah menjadi kenyataan atau paling tidak sudah mulai kelihatan implementasinya. Mungkin bukan mimpi besar, akan tetapi itulah sekurang-kurangnya yang bisa dimimpikan.
Memang harus diakui bahwa untuk bermimpi saja susah di tengah berbagai keterbatasan yang selalu menggelayuti usaha untuk berkembang maju. Hal inilah yang terkadang membuat orang tidak berani bermimpi. Akan tetapi bagi kita semua, bahwa mimpi memang harus ada sebagai bagian dari keinginan untuk berkembang tersebut. Mimpi adalah sebagian cita-cita, cita-cita adalah sebagian usaha dan usaha adalah sebagian keberhasilan. Jadi mimpi adalah sebagian keberhasilan. (more..)
Beberapa hari terakhir saya banyak berdiskusi dengan Sukowidodo, dosen Universitas Airlangga dalam kapasitas kami berdua menjadi anggota Tim Seleksi Komite Penyiaran Daerah (KPID) Jawa Timur. Selain mendiskusikan tentang hal yang utama, seleksi calon anggota KPID, kami juga mendiskusikan tentang rencana untuk menyelenggarakan berbagai workshop yang secara khusus membincang tentang nasionalisme dan kebangsaan. Ada apa? (more..)
Ilmu Dakwah adalah ilmu pengetahuan yang interdisipliner yang bisa didekati dengan ilmu pengetahuan lainnya, baik yang antar bidang maupun lintas bidang. Jika mengikuti arus pembidangan ilmu berdasarkan pendekatan, maka akan didapati pembidangan ilmu pengetahuan tersebut dalam wujudnya yang antar bidang misalnya: Filsafat Dakwah, Sejarah Dakwah, dan sebagainya, di mana filsafat dan sejarah dijadikan sebagai pendekatan, sedangkan dakwah sebagai obyek kajian. Di sisi lain didapati kajian dakwah yang bercorak antar bidang, seperti: sosiologi dakwah, antropologi dakwah, politik dakwah, komunikasi dakwah, psikhologi dakwah dan sebagainya. Di dalam hal ini, maka sosiologi, antropologi, komunikasi, psikhologi dan sebagainya dijadikan sebagai pendekatan dan dakwah dijadikan sebagai obyek kajian. (more..)