Salah satu point yang dianggap penting oleh Presiden SBY dalam rangka kunjungan kerja singkat Presiden Amerika Serikat, Barrack Hussein Obama ke Indonesia adalah tentang mengembangkan relasi kesetaraan antara Amerika Serikat dengan dunia Islam, terutama tentang Palestina dan Israel. (more..)
Kunjungan Presiden Obama memang singkat ke Indonesia, hanya 24 jam. Hal ini berbeda dengan kunjungannya ke India yang sampai tiga hari. Namun demikian, singkatnya kunjungan Obama ke Indonesia tetap memberikan kesan yang jauh lebih baik dibanding dengan kunjungan presiden sebelumnya, George W. Bush. Kunjungan Obama ke Indonesia memang lebih bernuansa mengenag kembali masa kecil kehidupannya di Indonesia. Ungkapan-ungkapannya, memang menandakan tentang ungkapan masa kanak-kanaknya di Indonesia tersebut. (more..)
Meskipun saya terlambat untuk mengomentari kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barack Hussein Obama, akan tetapi bukan berarti saya sama sekali tidak memiliki perhatian terhadap kedatangannya. Untuk menandai perhatian saya, maka pada rencana kedatangannya pada bulan Maret 2010. Bahkan juga banyak komentar terhadap tulisan saya yang berjudul “Selamat Datang Obama” tersebut. (more..)
Saya merasakan bahwa di minggu-minggu akhir ini bisa menikmati dunia kesenian yang mengasyikkan. Di awal bulan Nopember 2010, saya menikmati pagelaran music kolaboratif Iwan Fals dan Ki Ageng Ganjur dalam paket acara “Perjalanan Spiritual Iwan Fals”, kemudian menghadiri pembukaan acara Festival Seni Surabaya (FSS) di Balai Pemuda, yang juga menampilkan beberapa atraksi seni, Tari Remo, (more..)
Saya memperoleh kehormatan ketika diminta oleh Pak Soewarno M. Serad, Public Affairs Director PT Djarum untuk memberikan sambutan mewakili 73 Perguruan Tinggi Se Indonesia dalam acara Malam Dharma Puruhita Simfoni Citra Bangsa Silaturrahmi Nasional 2010 dan sekaligus juga penyerahan beasiswa Djarum 2010 kepada sebanyak 450 orang mahasiswa berprestasi di PT seluruh Indonesia. (more..)