Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

Archive for April, 2024

MAKANAN: BUKAN HANYA KEPENTINGAN FISIK

MAKANAN: BUKAN HANYA KEPENTINGAN FISIK Prof. Dr. Nur Syam, MSi Di dalam acara Komunitas Ngaji Bahagia (KNB), acara tahsinan hari Senin, 29/04/2024, terdapat pertanyaan menarik yang disampaikan oleh Pak Suryanto anggota KNB yang sangat anstusiastik. Beliau menanyakan bahwa manusia membutuhkan asupan makanan untuk membuatnya menjadi cerdas. Jika seorang anak terutama di dalam usia tumbuh kembang […]

IQRA’: BACALAH AYAT TUHAN SECARA KONPREHENSIP

IQRA’: BACALAH AYAT TUHAN SECARA KONPREHENSIP Prof. Dr. Nur Syam, MSi Mengaji model dialog yang dilakukan di Masjid Al Ihsan Perumahan Lotus Regency memang unik. Tidak ada narasumber yang dominan, sebab semuanya memiliki peluang untuk menjadi narasumber. Pengajian dimulai kembali pasca Ramadlan. Pada bulan Ramadlan mengaji Selasa ba’da Subuh tidak dilakukan sebab pada malam hari […]

SILATURRAHIM: MUTIARA DALAM AJARAN RELASI SOSIAL

SILATURRAHIM: MUTIARA DALAM AJARAN RELASI SOSIAL Prof. Dr. Nur Syam, MSi Ada yang membedakan antara silaturrahim dan silaturrahmi. Perbedaannya terletak pada siapa yang melakukan relasi social dalam konteks silaturahmi atau silaturrahim tersebut. Jika kepada yang lebih tua disebut sebagai silaturrahim artinya ada dimensi penghormatan dan kasih sayang yang diharapkan dari yang tua kepada yang muda, […]

KETUPAT LEBARAN

KETUPAT LEBARAN Prof. Dr. Nur Syam, MSi Ketupat adalah Bahasa Indonesia. Dalam Bahasa Jawa disebut kupat dan dalam Bahasa Arab disebut Kaffatan. Ketiganya secara substansial memiliki makna yang sama. Yaitu sebuah istilah untuk menggambarkan suatu aktivitas, khususnya dalam tradisi Islam Jawa. Hanya saja, kaffatan di dalam Bahasa Arab menunjuk pada kesempunaan pengamalan dalam ajaran Islam. […]

KEBAHAGIAAN HAKIKI

KEBAHAGIAAN HAKIKI Prof. Dr. Nur Syam, MSi Sebagai negara muslim terbesar di dunia, ternyata indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia  masih jauh dari harapan. Berdasarkan penilaian World Happiness Report  (WHR), masyarakat Indonesia menempati posisi 80 dari sebanyak 143 negara yang disurvei. Peringkat indeks kebahagiaan tersebut diukur dari  evaluasi hidup (PDB perkapita, harapan hidup sehat,  dukungan social, kebebasan, […]