Laporan harian Kompas, 10/05/2011, tentang menanggulangi gerakan Negara Islam Indonesia (NII) dengan menggeber perkuliahan Pancasila saya kira memang menarik untuk dicermati. Hal ini tentu saja tidak lepas dari kenyataan bahwa pasca
Sebagaimana telah saya tulis kemarin bahwa semua tentu tidak setuju dengan pernyataan bahwa politik itu kotor. Politik sebagai instrument untuk meraih kebajikan melalui artikulasi kepentingan seharusnya didasari oleh kejujuran. Hanya dengan kejujuran
Kenyataannya bahwa dunia perpolitikan nasional memang carut marut, bukan hanya karena banyaknya masalah politik yang oleh bangsa ini, misalnya terjadinya perebutan sumber daya politik yang terus mencuat, akan tetapi juga pertarungan untuk
Carut marut dunia perpolitikan nasional kembali hangat seirama dengan berbagai kasus yang menimpa para petinggi parpol, Partai Demokrat, Golkar, PAN dan lainnya. Kasus yang anyar adalah tentang pembangunan wisma Atlet yang melibatkan para petinggi politik tersebut. Dengan demikian, sesungguhnya bahwa peta
Di dalam minggu-minggu ini, tidak ada perbincangan yang lebih sering dan lebih mengasyikkan ketimbang perbincangan mengenai Negara Islam Indonesia (NII). Seluruh media TV, Surat Kabar, Majalah, Jurnal,