Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

Archive for April, 2010

GERAKAN CINTA ISLAMIC STUDIES

Seperti yang saya tulis kemarin,  bahwa sudah selayaknya masyarakat Islam memiliki rasa cinta dan rasa  memiliki terhadap Islamic studies. Mengapa harus begitu? Sebab sebagai umat Islam sudah seharusnya jika di dalam dirinya terdapat rasa seperti itu. Bukankah kita ini memahami Islam dalam relasinya dengan kehidupan secara keseluruhan,  karena kajian-kajian yang pernah dilakukan oleh para ilmuwan […]

GERAKAN MANDI SEMBILAN GAYUNG

Ada cerita menarik yang disampaikan oleh Pendeta Simon Filantropa dalam seminar sehari tentang “Membangun Kerukunan di tengah Keragaman”, di Aula Universitas Bhayangkara, dengan Ibu-ibu Muslimat, Senin, 29/03/2010.  Beliau mengungkapkan tentang pentingnya melakukan gerakan mandi yang lebih irit, tidak memubadzirkan air.  Yaitu Gerakan Mandi Sembilan Gayung.

PROGRAM SIMPANAN ISLAMIC STUDIES (ProSIS)

Kemarin, Senin, 12/04/2010, IAIN Sunan Ampel melaksanakan kegiatan yang sangat monumental bagi keinginan untuk mengembangkan Islamic studies di masa sekarang dan akan datang. Kegiatan yang dilaksanakan dalam kerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) tersebut  dinamakan dengan “Program Simpanan Islamic Studies (ProSIS)”.  Program ini dilaunching oleh Wakil Gubernur Jawa Timur  dihadapan  pimpinan Kementerian Agama, para dosen, […]

POLEMIK FRONTAGE

Pagi ini, 12/04/2010,  saya membaca di JP, tentang tanggapan institusi IAIN Sunan Ampel tentang lahan frontage yang sering diramaikan di media. Seperti tulisan saya kemarin, tentang Frontage oh Frontage, maka kali ini saya juga ingin curhat tentang bagaimana sebenarnya duduk persoalan yang menjadikan lahan frontage di depan IAIN Sunan Ampel hingga hari ini masih belum […]

PASCA BHP LALU APA?

Ada sebuah pernyataan menarik dari Prof. Dr. Machasin waktu memberikan penjelasan tentang Sosialisasi dan Responsi Gelar dan Pembidangan Ilmu di IAIN Sunan Ampel dalam pertemuan para pimpinan perguruan tinggi agama Islam (PTAIN). Di antaranya ialah tentang bagaimana responsi PTAIN pasca dicabutnya UU BHP tersebut.