ANDHAP ASOR: MENJAGA KESOPANAN DALAM TRADISI JAWA Prof. Dr. Nur Syam, MSi Masyarakat Jawa dikenal sebagai masyarakat yang religious. Labelisasi ini bukan sesuatu yang berlebihan, sebab bagi masyarakat Jawa, agama adalah pedoman yang sangat mulya semenjak dahulu kala. Agama bagi masyarakat Jawa merupakan pedoman bertingkah laku, dan hal ini sudah berlangsung semenjak dahulu kala. Sebelum […]
MIKUL DUWUR MENDHEM JERO: TINDAKAN ORANG JAWA PADA HIRARKHI USIA Prof. Dr. Nur Syam, MSi Relasi sosial orang Jawa sesungguhnya berpusat pada keluarga. Fungsi keluarga di dalam tradisi Jawa sangatlah mendasar. Keluarga berdasarkan kajian Hildred Geertz memiliki aneka macam fungsi. Ada sekurang-kurangnya delapan fungsi, yaitu fungsi pendidikan. Keluarga memiliki fungsi utama untuk melakukan pendidikan bagi […]
EMPAN PAPAN: MEMAHAMI POSISI DIRI DALAM DUNIA SOSIAL ORANG JAWA Prof. Dr. Nur Syam, MSi Pepatah Jawa itu luar biasa banyaknya. Hanya saja kita tidak bisa memahami semuanya. Hal itu terkait dengan semakin rendahnya pemahaman kita tentang budaya dan filsafat Jawa. Kita rasanya semakin tidak Njawani. Kita semakin merasa bukan sebagai orang yang memahami […]
EMBAN CINDHE EMBAN SILADAN: KESETARAAN DALAM TRADISI JAWA (2) Prof. Dr. Nur Syam, MSi Orang Jawa sering kali dianggap memiliki prinsip hidup yang tidak sesuai dengan perubahan zaman dan menghambat kemajuan. Pandangan seperti ini merupakan stereotip atas beberapa ungkapan di dalam Bahasa Jawa yang dimaknai keliru atau tidak tepat. Orang terkadang hanya melihat bunyi teks […]
EMBAN CINDHE EMBAN SILADAN: KESETARAAN DALAM TRADISI JAWA (1) Prof. Dr. Nur Syam, MSi Kesetaraan menjadi isu penting di dalam kehidupan masyarakat terkait dengan gerakan-gerakan kesadaran untuk memperoleh akses yang sama di dalam kehidupan. Tidak mesti kesamaan dalam konsepsi kaum komunis, akan tetapi kesadaran bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan yang sama, sehingga juga harus memperoleh […]