Salah satu tugas dosen adalah melakukan pengkajian terhadap ilmu pengetahuan yang dikuasainya. Dosen bukan hanya sebagai pentransfer ilmu pengetahuan akan tetapi juga sebagai peneliti. Makanya dosen harus memiliki dua kemampuan sekaligus, yaitu sebagai akademisi yang akan menstranfer ilmu pengetahuan kepada mahasiswa dan juga sebagai peneliti yang akan terus melakukan kajian secara intensif di bidang keahliannya. (more..)
Membangun Ilmu Keislaman Multidisipliner adalah tugas semua insan akademis di Institusi Pendidikan Tinggi Islam. Dosen, mahasiswa dan semua elemen di lembaga pendidikan Islam ini harus memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan ilmu keislaman multidisipliner. Sebagaimana yang sering saya ungkapkan bahwa bangunan ilmu keislaman multidisipliner adalah ilmu pengetahuan keislaman yang saling menyapa antara ilmu keislaman dengan ilmu sosial, humaniora dan sains. Kita tentu saja akan mengapresiasi para ilmuwan sebagaimana yang diceritakan oleh ahli sains, J. Haught, yang pernah menyatakan bahwa ada beberapa tipe pandangan para ahli tentang relasi agama dan sains yang berparadigma konfirmatif, yaitu relasi saling membutuhkan antara agama dan sains, ada ranah-ranah masing-masing yang saling melengkapi., dan tidak mengikuti paradigma kritis dan konflik, yaitu mereka yang menolak relasi antara agama dan sains, yang masing-masing memiliki ranahnya sendiri-sendiri dan tidak saling menyapa atau kemudian paradigma relasi kritis, artinya bahwa relasi antara agama dan sains tersebut saling mengkritisi, sains mengkritisi agama dan sebaliknya. (more..)
Melalui pemberian mandat lebih luas (wider mandate) yang diberikan oleh pemerintah kepada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), maka banyak PTAI yang mengembangkan program studi (prodi) ilmu umum, baik dalam bidang ilmu sosial maupun humaniora. Ada yang menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) tetapi juga ada yang tetap menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) tetapi memiliki beberapa ilmu-ilmu umum, seperti IAIN Sunan Ampel yang dipercaya untuk mengembangkan ilmu sosial dan humaniora. Di IAIN Sunan Ampel terdapat program studi Sosiologi, Psikologi, Komunikasi, Sastra Inggris, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, dan akan dikembangkan Ilmu Perpustakaan. (more..)
Di dalam suatu perkuliahan program doktor IAIN Sunan Ampel, maka ada salah seorang mahasiswa yang bertanya tentang apakah ilmu keislaman multidisipliner itu dan bagaimana proses pengembangannya ke depan terkait dengan institusi pendidikan tinggi agama Islam? Tentu saja pertanyaan ini pantas untuk dijawab. Sebab hakikatnya bahwa pengembang ilmu-ilmu keislaman multidispliner tidak lain adalah mereka yang sekarang sedang mengambil program doktor yang akan menulis disertasi untuk kepentingan tersebut. (more..)
Sesungguhnya setiap pemimpin memiliki kekhasannya sendiri-sendiri. Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno, memiliki kemampuan membangun nasionalisme yang digelorakan melalui pidato-pidato politik yang luar biasa. Beliau yang satu ini, bisa membius para audiennya melalui luncuran kata-kata yang indah, bertenaga, kuat dan agitatif sebagai ciri khas seorang orator. Menurut cerita, hanya HOS Tjokroaminoto yang mampu mengalahkannya dalam urusan berpidato. (more..)