Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

Archive for July, 2009

IAIN SUNAN AMPEL MENUJU BLU

Hari ini, Kamis 16 Juli 2009, adalah hari yang menentukan bagi perjalanan IAIN Sunan Ampel terutama yang terkait dengan pengelolaan keuangannya. Semula kita menjadi Perguruan Tinggi Negeri  (PTN) dengan pola pengelolaan keuangan PNBP dan hari ini kita akan memasuki era baru pengelolaan perguruan tinggi negeri dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU). Proposal yang […]

PASCA PILPRES, MENGAPA NKRI?

Tulisan ini mungkin tulisan saya yang ke sekian kalinya. Bahkan juga sudah sangat banyak tulisan tentang tema ini. Akan tetapi rasanya ada sesuatu yang tetap dianggap relevan membicarakan persoalan ini. Persoalan yang sangat mendasar adalah bahwa kita tidak ingin NKRI sebagai sesuatu yang sudah diperjuangkan oleh para leluhur kita, founding fathers negeri ini, kemudian diganti […]

PASCA PILPRES, TANTANGAN FUNDAMENTALISME

Dewasa ini memang dirasakan ada kecenderungan keberagamaan yang semakin kuat. Di mana-mana dirasakan adanya peningkatan keberagamaan yang ditandai dengan meningkatnya penggunaan simbol-simbol agama. Identitas yang tersimbolisasi dalam outward appearance tersebut menjadi karakteristik yang sangat menonjol pada komunitas tertentu. Ada banyak simbolisasi agama yang terus  meningkat, misalnya  Perda-perda syariah yang mengindikasikan gerakan formalisasi agama di dalam […]

PASCA PILPRES, TINGKATKAN SDM

Negara dan bangsa yang kuat pastilah di dalamnya diisi oleh orang-orang yang memiliki kemampuan sangat baik. Yaitu Sumber Daya Manusia (SDM)  yang sangat berkualitas. Negara-negara maju seperti Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, Jepang dan sebagainya adalah contoh negara kuat yang disebabkan oleh kemampuan SDM-nya yang sangat berkualitas. Negara yang kuat dan sejahtera tentu […]

PASCA PILPRES, TINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan pilar mendasar bagi peningkatan kualitas bangsa. Tidak salah jika setelah Hiroshima dan Nagasaki hancur lebur dibom oleh tentara Sekutu, maka yang dipertanyakan oleh Kaisar Jepang adalah berapa guru yang masih hidup. Mengapa guru yang dipertanyakan, sebab Kaisar Jepang sadar betul bahwa yang dapat memajukan bangsa adalah para guru, para pendidik. Seperti tulisan kemarin, […]