Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

Archive for July, 2009

TERORISME SEBAGAI MUSUH BERSAMA

Hingga hari ini ternyata belum diketahui secara jelas siapa sesungguhnya otak pelaku bom di Hotel Ritz Carlton dan Hotel JW. Mariott. Bom itu sesungguhnya sudah terjadi semenjak tanggal tanggal 17 Juli 2009 yang lalu. Artinya sudah 13 hari aparat keamanan melakukan penelusuran dan pelacakan terhadap pelaku bom di Mega Kuningan tersebut namun hasilnya masih belum […]

URGENSI ICT BAGI INSTITUSI PENDIDIKAN

Information and Communication Technology (ICT) sudah merupakan kelaziman bagi masyarakat global. Memang era global itu ditandai oleh semakin kuatnya penggunaan tehnologi informasi bagi kepentingan masyarakat maupun institusi sosial, politik dan budaya. Dunia global dengan konsep borderless world dan borderless society mengandaikan bahwa dunia tidak lagi bersekat-sekat wilayah, akan tetapi hanya ditandai dengan identitas kenegarabangsaan, misalnya […]

MAKNA PEMBAURAN BANGSA DI ERA REFORMASI

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Nomor 34 tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah dan akhir-akhir ini sudah disosialisasikan. Itu artinya bahwa peraturan tersebut sudah menjadi milik publik. Konsekuensinya bahwa masyarakat mesti harus memahami akan arti pentingnya pembauran bangsa. Kita ini sudah hidup sebagai negara bangsa dalam kurun waktu 64 […]

KETIKA PESANTREN MENJADI TERTUDUH

Dunia  pesantren kini menanggung lagi tuduhan sebagai pelaku teror. Kesimpulan ini memang bukan generalisasi fenomena adanya pelaku teror dari dunia pesantren. Sebab pengambilan keputusan seperti ini tentunya   merupakan sebuah penarikan kesimpulan yang gegabah. Meskipun demikian, pelaku teror yang berlatarbelakang pendidikan pesantren akan mengakibatkan lahirnya stigma pesantren sebagai sumber terorisme. Setiap stigma memang tidak mengenakkan. […]

MEMBANGUN INSTITUSI BERBASIS MORAL

Dalam banyak kesempatan saya melakukan kritik terhadap visi pendidikan nasional yang berbunyi “mencetak manusia Indonesia yang cerdas dan kompetitif”. Kemudian visi ini diterjemahkan dalam rencana strategis (renstra) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, yang disebut sebagai Higher Education Long Term Strategy (HELT) yaitu: 1) Meningkatkan Nations’s competitiveness, 2) meningkatkan auotnomy dan 3) meningkatkan organizational Helts. Mengapa visi […]