• December 2025
    M T W T F S S
    « Nov    
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    293031  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

Author Archive

MENJADI YANG TERBAIK UNTUK DIRI SENDIRI

MENJADI YANG TERBAIK UNTUK DIRI SENDIRI Prof. Dr. Nur Syam, MSi Sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang sangat sering saya bacakan terutama dalam acara Wisuda Sarjana berbunyi: “Khairun nas anfa’uhum linnas” yang artinya: “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya”. Hadits ini memberikan gambaran bahwa bermanfaat bagi orang lain adalah ciri utama bagi […]

MENCERMATI PARA MUNAFIQIN

MENCERMATI PARA MUNAFIQIN Prof. Dr. Nur Syam, Msi Acara Ngaji Bahagia tentu selalu menghadirkan kebahagiaan. Kalau tidak mengapa namanya seperti itu. Pada pagi, Selasa, 27 Mei 2025, ketepatan ngaji Bahagia ini diikuti oleh banyak sahabat yang selama ini terlibat di dalam kegiatan ngaji bareng. Tema pagi ini juga menarik sebab mengkaji tentang munafiq sebagai fenomena […]

SYUKUR SEBAGAI PENDORONG DOA

SYUKUR SEBAGAI PENDORONG DOA Prof. Dr. Nur Syam, MSi Kala saya menulis artikel ini, sesungguhnya saya gamang. Bukan apa-apa, sebab sayapun belum tentu bisa menjadi orang dengan tingkat kesyukuran yang sangat tinggi, luar biasa, di dalam kehidupan. Adakalanya, saya masih merasakan belum secara optimal di dalam bersyukur kepada Allah. Contoh kecil saja, misalnya saya terbangun […]

BUTUH PROSES DALAM KESUKSESAN DOA

BUTUH PROSES DALAM KESUKSESAN DOA Prof. Dr. Nur Syam, MSi Komunitas Ngaji Bahagia (KNB) itu merupakan kelompok ngaji yang unik. Dinyatakan unik tentu karena di dalam acara tersebut terdapat Upaya untuk tertawa ceria sebanyak-banyaknya, sekurang-kurangnya 17 kali. Ini supaya kita sehat. Temanya pun sangat temporal. Tidak ada yang baku, harus ini atau itu. Bahkan juga […]

ADAKAH HIDAYAH TUHAN UNTUK ORANG DHALIM?

ADAKAH HIDAYAH TUHAN UNTUK ORANG DHALIM? Prof. Dr. Nur Syam, MSi Di dalam teks Alqur’an pada Surat Jumu’ah ayat 5 dijelaskan bahwa Allah tidak akan memberikan hidayah kepada orang yang dhalim. Ayat tersebut menyatakan: “wallahu la yahdil qaumadh dhalimin”, yang artinya: “Allah tidak akan memberikan petunjuk bagi orang yang dhalim”. Jelas sekali teksnya. Berdasarkan ayat […]