Saya ingin mengupas lagi tentang dominasi aliran positivisme di dalam RUUPT kita. Mengapa hal ini saya bahad tentu saja terkait dengan suasana kebatinan di dalam perbincangan tentang ilmu pengetahuan dan rumpun ilmu pengetahuan yang selama ini memang mendominasi percaturan dunia keilmuan, yaitu benturan antara agama dan ilmu pengetahuan atau kebih spesifik benturan antara ilmu agama […]
Tidak ada pembicaraan yang melebihi keseriusan untuk memasukkan tentang ilmu agama sebagai rumpun keilmuan yang berdiri sendiri di dalam perbincangan tentang RUUPT. Pandangan sebagian akademisi masih sangat dipengaruhi oleh pandangan barat yang positivistik tentang ilmu pengetahuan dan rumpun keilmuan tersebut. Makanya, hingga saat ini juga masih melekat dengan kuat tentang pembidangan ilmu yang berbasis filsafat […]
Ketika saya pertama kali terlibat di dalam perumusan RUUPT dalam kapasitas sebagai rektor IAIN Sunan Ampel, maka kesan saya yang pertama bahwa RUUPT ini memiliki dua hal penting, yaitu pertama, sebagai kelanjutan dari UUBHP yang sudah dianulir oleh Mahkamah Konstitusi dan kedua, mengandung dimensi pemikiran positivistik yang sekuler. Bukti pertama adalah dengan masih dicantumkannya status […]