• December 2025
    M T W T F S S
    « Nov    
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    293031  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

MENJAWAB TANTANGAN TRANS-NASIONALISASI PENDIDIKAN

 Secara umum bahwa dunia pendidikan memang sedang menghadapi tantangan yang tidak sedikit. Berdasarkan konsep globalisasi yang memang tidak mungkin ditolak kehadirannya, maka siapapun harus memberikan jawaban kongkrit tentang apa yang seharusnya dilakukan di era global tersebut. Salah satu di antaranya adalah dengan mendesain program studi yang bertaraf internasional dan juga pengakuan internasional, sehingga tantangan globalisasi di dalam dunia pendidikan yang dikonsepsikan sebagai trans-nasionalisasi pendidikan dimaksud dapat dijawab secara memadai.

Di tengah semakin ketatnya persaingan dalam dunia pendidikan, maka kata kuncinya adalah dengan melakukan internasionalisasi institusi pendidikan. Sebagaimana telah saya ungkapkan di tulisan saya beberapa saat yang lalu, bahwa untuk menjawab hal tersebut adalah dengan melakukan penguatan atau pengembangan institusi yang mengarah kepada keterlibatan institusi dalam perbincangan di tingkat internasional.

Sekarang ini, persaingan antar lembaga pendidikan tinggi sudah tidak bisa dihindarkan. Banyak  lembaga sudah mengembangkan program studi yang mengarah kepada penguatan institusi untuk kepentingan internasional. Di tingkat sekolah menengah atau madrasah, maka sudah dikembangkan sekolah atau madrasah berstandart internasional. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk kepentingan internal akan tetapi adalah untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan masyarakat akan lembaga yang memiliki international recognition.

Untuk kepentingan ini, maka banyak lembaga yang sudah melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan internasional. Misalnya, program studi Islamic studies di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang sudah menjalin kerjasama dengan Universitas Kairo untuk memperoleh pengakuan internasional dalam bidang program studinya. Pengakuan tersebut akan menjadi jaminan bahwa kualitas lembaga pendidikan tersebut memperoleh pengakuan internasional. Demikian pula beberapa universitas lain, seperti UI, ITB, ITS, IPB, UB, Ubinus, dan sebagainya. Mereka menyadari bahwa tantangan trans-nasionalisme pendidikan memang harus dijawab secara memadai.

Bagaimana dengan IAIN Sunan Ampel? Lembaga ini pun akan terkena dampak trans-nasionalisasi pendidikan. Makanya, untuk menjawab hal tersebut, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu: penguatan dan pengembangan klas-klas internasional. Tahun 2010 harus didorong secara maksimal agar semua fakultas dapat memiliki klas internasional. Fakultas Tarbiyah dan Syariah tentu sangat potensial untuk mengembangkan klas internasional ini. Mungkin saja program PAI akan dijadikan sebagai kelas internasional, demikian pula prodi ekonomi syariah di Fakultas Syariah. Sedangkan tiga fakultas lain yang sudah mengembangkan prodi klas internasional, maka bisa menambah lainnya yang sangat potensial untuk menjadi klas internasional.

Untuk penguatan program internasional, maka harus diusahakan agar memperoleh pengakuan internasional. Di dalam hal ini akan dapat  dikembangkan kerjasama untuk penyetaraan kurikulum dan kemudian dilanjutkan dengan pengakuan lulusannya. Program muadalah tidak hanya pada prosesnya akan tetapi juga produknya.

Oleh karena itu, di tengah tantangan trans-nasionalisasi pendidikan, maka harus dirumuskan bagaimana merencanakan program studi yang diharapkan ke depan akan dapat menjadi program studi dengan pengakuan internasional.

Untuk kepentingan ini, maka mau tidak mau, semua civitas akademika harus bekerja keras untuk mengembangkan institusi agar tujuan untuk pengembangan institusi akan dapat dicapai di masa yang akan datang.    

Wallahu a’lam bi al shawab

Categories: Opini