• January 2025
    M T W T F S S
    « Dec    
     12345
    6789101112
    13141516171819
    20212223242526
    2728293031  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

DAKWAH YANG MENCERDASKAN (BAGIAN PERTAMA)

DAKWAH YANG MENCERDASKAN (BAGIAN PERTAMA)

Prof. Dr. Nur Syam, MSi

Dakwah tentu bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat khususnya dalam bidang pemahaman dan perilaku keagamaan serta kecerdasan yang terkait dengan kehidupan pada umumnya. Cerdas dalam kependidikan, perekonomian, perpolitikan, bahkan keamanan, social dan budaya.

Tetapi adakah dakwah yang tidak mencerdaskan? Jawabannya tentu saja ada. Tetapi dakwah yang seperti ini tidak selayaknya disebut dakwah, mungkin lebih tepat disebut sebagai propaganda saja. Jadi lingkupnya pada hal-hal yang bersifat “negative” atau menyebabkan “kenegatifan” bagi kehidupan masyarakat. Yang seperti ini tentu tidak disebut sebagai dakwah Islam yang mencerahkan.

Secara terminologis, dakwah itu ajakan kepada kebaikan yang bersearah dengan firman Tuhan dan sabda Nabi Muhammad SAW. Lazim disebut sebagai amar ma’ruf nahi munkar. Dinyatakan searah yaitu upaya untuk mengintegrasikan antara paham keagamaan dengan amalan keberagamaan. Tidak ada gap antara pemahaman dan pengamalan beragama. Ada banyak orang yang memahami agama tetapi dengan pengamalan yang berbeda dengan paham keagamaannya, tetapi juga ada yang pemahaman agamanya cenderung pas-pasan saja tetapi perilaku keagamaannya sangat memadai. Ada juga yang paham agamanya itu cenderung dan bahkan mengandung unsur kekerasan, sehingga perilaku keberagamannya cenderung dan bahkan merusak alam dan kemanusiaan.

Tugas dakwah dan para da’i adalah menyebarkan kebaikan. Khair atau kebaikan yang mengandung dimensi profanitas atau keduniawian dan ada yang ma’ruf atau kebaikan yang mengandung dimensi sakralitas atau keukhrawian. Dakwah tentu harus mengayuh di antara keduanya atau bahkan mengintegrasikan di antara keduanya. Dakwah yang profan yes, dan dakwah  untuk sakralitas oke. Keduanya harus seimbang, sebab kehidupan manusia memang berada di dua alam, sekarang di dunia dan kelak di akhirat.

Roh manusia itu hidup dalam empat alam yang berbeda. Di alam roh, alam dunia, alam kubur dan alam akherat. Menurut kaum tarekat disebutkan alam roh adalah alam perjanjian antara roh dengan Tuhan, alam dunia merupakan alam melaksanakan janji antara Tuhan dan Manusia, alam kubur adalah alam penantian untuk mengetahui bagaimana kelak di akhirat dan alam akhirat adalah alam menerima hasil kelakuan dalam fase melaksanakan janji kepada Allah SWT. Sekarang kita yang hidup ini sedang melaksanakan janji kita kepada Allah untuk melaksanakan ajaran agama sebagai konsekuensi atas keyakinan kita tentang keberadaan Allah SWT. Kita telah menyaksikan bahwa Allah adalah Tuhan kita dan sekarang kita melaksanakan janji dimaksud.

Tugas dakwah adalah untuk mengingatkan kembali atas keyakinan yang berisi janji kita kepada Allah dimaksud. Oleh karena itu dakwah dimaksudkan sebagai upaya cerdas untuk memahami ajaran agama yang akan membawa kita kepada amal kebaikan. Jadi pesan dakwah adalah pesan agar manusia kembali kepada fitrahnya untuk meyakini akan kebenaran Allah dan Rasulnya melalui ajaran agama yang diturunkan kepada Nabi-Nabi dimaksud.

Dakwah itu pesan agama yang substansinya adalah mengajak kepada kebaikan. Sekali lagi yang diajarkan kepada manusia adalah kebaikan. Inti dari kebaikan adalah bagaimana kita membangun relasi yang baik dengan Allah melalui ibadah-ibadah yang kita lakukan. Kita diminta untuk melaksanakan ajaran Islam sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW, yang berupa rukun Islam, yaitu; syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji bagi yang mampu secara ekonomi dan kesehatan. Syahadat adalah pengakuan bil lisan wa bil qalbi atau pengakuan dengan lisan dan hati bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad sebagai utusannya. Pengakuan untuk kembali kepada janji kita kepada Allah. Tuhan di alam roh menyatakan: “apakah Aku ini Tuhanmu, kami semua menyaksikannya”. Jadi tidak ada roh yang di masa lalu tidak mengakui akan eksistensi Allah. Kehadiran Nabi kepada manusia untuk mengingatkan kembali kepada janji dimaksud.

Sebagai konsekuensi atas keyakinan tersebut, maka manusia harus melakukan ibadah demi ibadah yang diwajibkan maupun yang disunnahkan. Semuanya sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW maupun yang dipahami oleh ulama yang memiliki sejumlah pengetahuan yang memadai dalam memahami Alqur’an dan hadits. Ada pesan yang umum dan pesan yang khusus. Ada pesan yang perlu penjelasan dari rasul yang kemudian dikenal sebagai hadits-hadits Nabi Muhammad SAW dan ada yang karena kepentingan pengembangan Islam dan umat Islam kemudian para ulama memberikan fatwa sebagai pedoman yang dapat dilakukan oleh umat Islam untuk melakukan ajaran Islam.

Tidak hanya shalat yang diwajibkan tetapi juga membayar zakat sesuai dengan prinsip-prinsip di dalam Islam sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan juga penafsiran para ulama tentang zakat. Di masa lalu hanya dikenal zakat fitrah dan zakat mal seperti emas, zakat ternak, zakat pertanian, zakat hasil-hasil usaha atau perdagangan di dalam bidang pertanian, perikanan, dan perkebunan, kemudian berkembang menjadi zakat profesi dan hasil-hasil perdagangan dan sebagainya.

Semua ini dipahami dari ajaran Islam yang shahih fi kulli zaman wa  makan atau relevan dengan waktu dan tempat. Lalu juga puasa yang sudah ada ketentuannya di dalam Islam, yaitu puasa wajib selama satu bulan di bulan Ramadlan dan juga puasa sunnah sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Yang tidak kalah penting juga kewajiban haji bagi yang mampu melakukan, yaitu orang yang memiliki harta untuk perjalanan ke Mekkah dan juga sehat fisiknya untuk melakuka ibadah haji yang bersifat fisikal.

Semuanya ini merupakan pesan umum di dalam dakwah. Tentu saja Islam sudah memiliki pedoman umum, khusus dan lebih khusus, maka semuanya harus dipahami secara arif dan penuh dengan kebijaksanaan, sehingga Islam yang maknanya adalah kedamaian tidak menjadi ajaran yang mengandung unsur kekerasan.

Wallahu a’lam bil shawab.

Categories: Opini
Comment form currently closed..