• May 2024
    M T W T F S S
    « Apr    
     12345
    6789101112
    13141516171819
    20212223242526
    2728293031  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

TETAPLAH BERSABAR DAN PASRAH KEPADA ALLAH MESKI DALAM KESULITAN

TETAPLAH BERSABAR DAN PASRAH KEPADA ALLAH MESKI DALAM KESULITAN

Prof. Dr. Nur Syam, MSi

Selasa, 16/01/2023 di Masjid Al Ihsan Perumahan Lotus Regency, seperti biasanya dilaksanakan pengajian rutin bada Shubuh dan yang menjadi penceramah adalah Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Islam pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya,  Dr. Cholil Umam, MPdI, yang sudah sangat lama menekuni dunia dakwah terutama di masjid-masjid di Surabaya.

Saya bersyukur bisa mendengarkan dan mengikuti ceramah yang sangat baik dari Pak Cholil. Banyak pengalaman yang diceritakannya, sehingga yang disampaikan bukan hanya pengetahuan teoretik tetapi apa yang sudah dialaminya, apa yang dilakukannya. Melalui contoh realistic  tersebut, maka para peserta pengajian menjadi merasakan bagaimana suka dan dukanya dalam berbuat syukur, sabar dan tawakkal. Dengan begitu, maka kita merasa terlibat di dalam ungkapan-ungkapan yang dicontohkannya.

Saya mencoba untuk menuliskan tentang taushiyah Ustadz Cholil dalam tiga hal, yaitu: pertama, pentingnya kesabaran. Pak Cholil bercerita pengalamannya bagaimana diuji oleh Allah untuk sabar. Beliau menyatakan: “saya itu dari sisi ekonomi sudah menjadi orang yang cukup. Rumah saya  lebih besar dibandingkan rumah Mantan Rektor dan Sekjen Kemenag. Saya merasakan bahwa rejeki yang diberikan oleh Allah kepada saya  sudah terasa berlebih. Anak-anak sekolah di lembaga pendidikan ternama di Surabaya, anak saya yang di SMA Al Hikmah bahkan bisa pergi keluar negeri karena dapat mengikuti kompetisi bergengsi. Jadi semuanya itu karena saya terus melazimkan membaca Surat Al Waqiah setiap hari, bahkan oleh guru saya diminta supaya membaca Surat Al Waqiah 41 kali dalam sekali duduk. Saya lakukan. Tetapi Allah ternyata  menguji saya dengan uang yang saya miliki sebanyak 1,7 Milyard diminta oleh Allah dalam sekejap. Saya terlibat di dalam proyek pembangunan tower PLN ternyata uang itu hangus. Kelabakan juga sebab itu bukan uang sedikit bagi PNS seperti saya. saya punya usaha mencetak buku pelajaran dan terkumpul uangnya sebanyak itu, akhirnya harus diminta oleh yang memiliki rejeki. Di sinilah saya introspeksi untuk bersabar dan tetap bersyukur. Allah mengajarkan kepada kita, agar tetap membaca hamdalah atas kenikmatan dan juga kesusahan yang kita alami.

Lebih lanjut dinyatakan: “saya itu kalau disuruh kyai tidak saya tanya, apa dan bagaimana. Pokoknya saya lakukan. Disuruh membaca Surat Al Waqiah saya lakukan, di suruh shadaqah saya lakukan. Saya setiap hari membawa minuman dan makanan. Tidak banyak 10 biji. Terkadang minuman dan roti, terkadang makanan. Pernah suatu kali saya lewat di jalan dan kemudian saya lihat ada pemulung, ternyata dia belok ke gang kecil, sehingga makanan tersebut tidak jadi saya berikan. Saya terus jalan dan sampai di Sumenep ketemu orang tua yang berjalan dan makanan itu akhirnya saya berikan. Saya berpikir, bahwa makanan itu rejekinya orang di Sumenep dan bukan rejekinya pemulung di Surabaya. Pernah juga saya membawa makanan dan jamnya sudah mepet menjelang jam 2 siang. Khawatir busuk, akhirnya ada dua orang tukang becak yang sedang tidur dan saya bangunkan untuk saya berikan makanan itu. Saya berpikir, bahwa orang yang sedang tidurpun jika Allah berkehendak memberikan rejeki pasti akan sampai ke tangannya rejeki tersebut. Subhanallah.

Kedua, kesabaran itu kuncinya sukses. Dijelaskan bahwa hanya dengan kesabaran semua masalah kehidupan akan bisa teratasi. Dinyatakannya: “saya  sama sekali tidak ahli dalam aplikasi-aplikasi. Baru saja di kampus disibukkan dengan pengisian aplikasi yang ukuran saya pasti tidak bisa. Saya melihat bagaimana sibuknya dan ruwetnya pengisian aplikasi elektronik Sistem Kinerja Pegawai (e-SKP), lalu tiba-tiba ada staf di Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang menawarkan bantuan untuk mengisi e-SKP dimaksud. Saya sediakan bahan-bahannya dan pengisian dibantunya. Ini adalah rahmatnya Allah kepada saya. Dosen yang lain pada merasa ruwet mengisi e-SKP, dan saya dibantu dengan ikhlas oleh staf pada FDK. Inilah bentuk kasih sayang Allah kepada hambanya. Saya merasakan betapa Allah itu memberikan kasih sayangnya kepada hambanya yang bersabar di dalam menghadapi problem yang dihadapinya. Yang penting berdoa agar diberikan kemudahan di dalam menghadapi kehidupan. makanya surat yang sangat sering saya baca di dalam shalat adalah surat Al Insyirah, karena di situ Allah menjanjikan bahwa pada setiap kesulitan ada kemudahan.

Ketiga, kita harus pasrah kepada Allah. Serahkan semuanya kepada Allah. Kita tidak memiliki kekuatan apa-apa, selain pasrah kepada Allah. Contoh Nabi-Nabi Allah. Nabi Ibrahim yang dibakar oleh Namrudz, maka ditawari oleh Malaikat untuk menyelamatkannya, lalu Nabi Ibrahim bertanya bagaimana cara menyelamatkannya, dijawab oleh Malaikat dengan berdoa kepada Allah, maka Ibrahim menyatakan saya bisa berdoa. Maka doanya adalah: “hasbunallah wa ni’mal wakil”, dan melalui doa sebagai washilah itu, Allah mengabulkannya sehingga api yang sifatnya membakar menjadi dingin. Nabi Musa yang dikejar oleh fir’aun juga sama. Nabi Musa berdoa kepada Allah dan diminta oleh Allah untuk memukulkan tongkatnya tiga kali ke laut Merah, dan laut terbelah sehingga Nabi Musa dan kaumnya selamat. Nabi Yunus yang marah meninggalkan umatnya, lalu naik kapal dan ternyata Nabi Yunus justru dibuang di tengah laut karena terkena undian sebagai orang yang harus dibuang ke laut agar kapalnya tidak tenggelam. Di dalam perut ikan hiu yang gelap tersebut, Nabi Yunus berdoa: “la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadh dhalimin. Selamatlah Nabi Yunus dan dimuntahkan ikan sehingga sampai di tepi laut. Dan yang unik, ketika Nabi Yunus itu tidak sadarkan diri, maka datanglah sapi dan memberikan susunya ke mulut Nabi Yunus. Begitulah Allah itu memberikan rahmatnya kepada orang yang pasrah. Tidak ada siapa-siapa kecuali Allah SWT.

Contoh-contoh ini dapat menjadi ibrah bagi kita semua untuk menjadi orang yang sabar, orang yang syukur dan orang yang pasrah kepada Allah. Maka bersabarlah, bersyukurlah dan tawakkal kepada Allah, semoga kita semua mendapatkan rahmatnya Allah SWT.

Wallahu a’lam bi al shawab.

Categories: Opini
Comment form currently closed..