• November 2024
    M T W T F S S
    « Oct    
     123
    45678910
    11121314151617
    18192021222324
    252627282930  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

JAGA KESEHATAN: KLINIK ADI HAYATI SELENGGARAKAN SENAM KESEHATAN

JAGA KESEHATAN: KLINIK ADI HAYATI SELENGGARAKAN SENAM KESEHATAN

Saya sungguh merasa senang sebab pada hari Ahad, 05/11/2023 dilakukan senam kesehatan oleh Klinik Adi Hayati Ruko Ketintang Surabaya, yang diikuti oleh masyarakat sekitar. Ada kira-kira 60 orang yang terlibat di dalam acara senam Kesehatan. Kebanyakan memang ibu-ibu. Ada beberapa lelaki yang terlibat di dalam senam kesehatan dimaksud. Sesuai rencana, maka senam  ini akan dilakukan dua kali dalam sebulan dan dilanjutkan  dengan penyuluhan kesahatan dan pemeriksaan gratis untuk tensi dan gula darah. Klinik ini dikelola oleh dr. Dhuhrotul Rizqiyah yang sudah selama 10  tahun lebih beroperasi.

Setelah selesai senam kemudian dilakukan acara penyuluhan kesehatan, yang dilakukan oleh dokter Dicky dari  Klinik Pratama dimaksud. Saya ternyata dilibatkan untuk memberikan ceramah dan sekaligus berdoa setelah acara penyuluhan selesai. Memanfaatkan waktu yang tersedia, maka saya memberikan ceramah tentang korelasi antara kesehatan fisik dan kesehatan jiwa atau kesehatan rohani. Keduanya memiliki keterkaitan erat antara satu dengan lainnya. Tidak dapat dipisahkan. Artinya pada fisik yang sehat maka akan terdapat jiwa yang sehat.

Nabi Muhammad SAW bersabda di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim, dua orang yang sangat dipercaya di dalam periwayatan hadits, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “qalbun salim fi jismin salim”, yang artinya: “hati atau jiwa yang sehat terletak pada tubuh atau badan yang sehat.” Nabi Muhammad SAW begitu memperhatikan atas kesehatan fisik dan jiwa umatnya. Memperhatikan atas hadits Nabi Muhammad SAW tersebut, maka dapat dipahami bagaimana pandangan Nabi Muhammad SAW atas kesehatan badan umatnya. Pada badan yang sehat, maka akan terdapat jiwa yang sehat. Hal ini tentu dapat dipahami sebab Nabi Muhammad dan para sahabatnya pada waktu itu tidak hanya melakukan dakwah bil kalam atau dakwah melalui lesan, akan tetapi juga berdakwah bil yad atau dengan kekuatan atau melalui peperangan. Ada puluhan kali Nabi bersama sahabatnya melakukan peperangan.

Perang ini tidak dimaksudkan untuk menghancurkan umat lain, akan tetapi mengembalikan mereka ke dalam jalan yang benar. Seluruh peperangan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW disebabkan oleh pengingkaran musuh atas perjanjian yang sudah disepakati atau umat Islam diserang oleh musuhnya. Di dalam peperangan Nabi Muhammad SAW juga melarang untuk membunuh orang tua, kaum perempuan, anak-anak, merusak tempat ibadah dan juga melarang untuk merusak tumbuh-tumbuhan khususnya perkebunan kurma.

Agar badan menjadi sehat, maka dianjurkan untuk berolahraga, misalnya latihan panahan, berkuda, lari dan lainnya. Hal ini juga dipahami sebab pada masa itu, perang dilakukan secara berkelompok, ada yang berjalan kaki dan ada pasukan berkuda. Selain juga ada pasukan panah. Maka kesehatan fisik tentu sangat diperlukan untuk kepentingan peperangan dimaksud. Tetapi sesungguhnya bukan hanya untuk perang saja orang harus sehat, namun juga untuk kehidupan. Orang yang sehat badannya, maka akan dapat melakukan apa saja di dalam kehidupannya. Jika tubuh kita sehat, maka juga akan dapat beribadah dengan baik dan benar.

Manusia butuh sehat. Dengan kesehatan yang baik, maka kita akan dapat menunaikan kehidupan dengan baik. Kita bisa bekerja dengan baik, kita dapat melaksanakan tugas-tugas keseharian dengan baik, kita juga dapat rekreasi dengan baik, dan yang terpenting juga dapat melakukan ibadah dengan sempurna. Itulah makna kesehatan fisik itu. Kita semua harus berusaha untuk dapat hidup dengan sehat fisik agar kita dapat  menikmati sehat secara rohani.

Untuk sehat itu kita butuh olahraga. Apa saja yang penting olahraga. Misalnya lari, jalan kaki, bermain olah raga seperti badminton, sepak bola, bola voli, basket dan juga yang penting bergerak. Orang dianjurkan untuk jalan kaki seribu langkah. Jalan kaki seribu langkah sangat baik bagi penderita diabet dan darah tinggi. Melalui jalan, khususnya jalan pagi, maka peredaran darah akan menjadi lancar, sehingga metabolism tubuh akan menjadi baik dan lancar. Kita juga bisa melakukan senam seperti yang kita lakukan hari ini. Saya berusaha setiap hari jalan kaki. Jika tidak bisa pagi hari, maka saya lakukan sore hari. Sambil menjemput Vika dan Arfa atau Echa, maka saya usahakan untuk jalan kaki di Lembaga Pendidikan Al Muslim. Saya berkeliling di halaman sekolah, meskipun sore hari. Yang penting berkeringat.

Coba kita perhatikan, orang yang paling sering senam, bahkan bisa jadi setiap hari adalah Mbak Dinda. Coba perhatikan tubuhnya yang tampak sehat dan gerakannya lincah. Rasanya berbeda dengan saya. saya tidak rutin senam dan hanya jalan kaki, sehingga tampaknya saya kurang berotot. Bandingkan juga dengan ibu-ibu dan bapak-bapak. Maka secara lahiriyah, maka pelatih kit aitu tampak lebih sehat dibandingkan dengan kita.

Senam adalah olah raga yang murah meriah. Tidak membutuhkan banyak biaya dan peralatan. Tinggal kita hadir dan bergerak sesuai dengan irama. Apalagi jika dangdutan, maka badan akan bergerak mengikuti irama lagu yang didendangkan. Oleh karena itu, marilah kita lestarikan berolah raga agar tubuh kita menjadi sehat.

Setelah ceramah ini, saya akan berdoa. Jika saya membaca doa: Allahummarzuqna rizqan halalan thayyiban, Allahummarzuqna sihhatan wa ‘afiyatan, Allahummarzuqna ilman nafi’an, Allahummarzuqna imanan shadiqon, maka hadiran agar menyatakan Amin, maka lakukan dengan sepenuh hati. Jangan hanya di mulut tetapi diucapkan dengan lesan dan dihayati dengan hati. Semoga do akita diterima oleh Allah SWT. Amin.

Wallahu a’lam bi al shwab.

 

 

 

Categories: Opini
Comment form currently closed..