MEMBANGUN KERJASAMA LUAR NEGERI
Untuk Go Internasional, maka terdapat persyaratan yang tidak bisa dipandang enteng ialah membangun jaringan internasional. Makanya, beberapa saat yang lalu sudah dijaring kerjasama dengan Melbourne University melalui Center for Study of Higher Education (CSHE) dalam rangka pengiriman tenaga dosen IAIN Sunan Ampel selama tiga tahun berturut-turut. Kemudian juga perlu dijaring kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi di Timur Tengah, yang dalam minggu ini akan dilakukan kerjasama dengan institusi pendidikan di Mesir. Tema kerjasama menyangkut program pembelajaran bahasa Arab bagi dosen IAIN Sunan Ampel. Secara efektif, program ini akan dilakukan pada tahun 2010. kerjasama ini melengkapi kerja antar institusi pendidikan tinggi dengan negara Malaysia, Australia dan sebagainya.
Kerjasama dalam negeri sudah mentradisi dalam tahun-tahun terakhir. Dan yang penting adalah kerjasama tersebut tidak hanya menjadi kerjasama di atas kertas, akan tetapi kerjasama yang memang berisi program kebersamaan dengan prinsip saling menguntungkan. Melalui kerjasama dengan lembaga-lembaga lintas sektoral merupakan bukti keterlibatan civitas akademika di dalam proses pembangunan bangsa.
Membangun lembaga pendidikan tinggi memang membutuhkan semangat dan perjuangan yang kuat. Sebab harus diakui bahwa lembaga pendidikan tinggi merupakan tempat untuk menyiapkan kader-kader bangsa yang ke depan akan menjadi pemimpin bangsa ini. Salah satu institusi yang akan memiliki peran tersebut adalah institusi pendidikan tinggi. IAIN Sunan Ampel mestilah mengambil peran dalam rangka menyiapkan generasi pemimpin bangsa di masa yang akan datang.
Untuk memilih Mesir sebagai target membangun kerjasama tentu didasari oleh kenyataan bahwa Mesir memiliki sejarah panjang dalam pengembangan akademis di dunia Islam. Mesir memiliki sejarah yang agung dalam kehidupan lembaga pendidikan tinggi Islam. Semenjak dahulu, Mesir telah menjadi kiblat bagi pengembangan ilmu-ilmu keislaman. Selain itu juga terdapat pengembangan ilmu umum yang tidak kalah hebatnya.
Universitas al Azhar adalah monumen penting dan mercu suar pendidikan tinggi Islam di Timur Tengah. Semenjak masih berupa Madrasah Nizamiyah dan pernah menjadi tempat mengajar Imam Al Ghazali, nama lembaga ini sudah sangat masyhur. Dan ketika menjadi universitas dengan nama Universitas al Azhar, maka universitas ini telah menjadi rujukan hampir seluruh lembaga pendidikan tinggi Islam di dunia.
Memang harus ada keseimbangan dalam menjalin kerjasama tersebut. Selama ini telah dilakukan kerjasama dengan dunia barat, misalnya dengan Melbourne University semenjak tahun 2008, kemudian dengan Canadian International Development Agency (CIDA) yang akan dilakukan pada tahun 2010. dan juga kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Asia. Makanya, di dalam kerangka menjaga keseimbangan tersebut tentunya harus dilakukan kerjasama dengan dunia pendidikan tinggi di Timur Tengah.
Di dalam hal ini, maka akan dilakukan kerjasama untuk pengembangan bahasa Arab dan juga review kuriukulum dalam bidang atau program studi keislaman. Ada banyak kesamaan antara IAIN Sunan Ampel dengan beberapa universitas di Mesir terutama dalam pengembangan Islamic studies. Makanya, beberapa program studi yang memiliki kesamaan akan dapat dilakukan curriculum review dari perguruan tinggi di Mesir. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa kurikulum yang dikembangkan di IAIN Sunan Ampel memiliki pengakuan dan standart internasional. Program studi Siyasah Jinayah, Tafsir Hadits, Bahasa Arab, Pendidikan Islam, Sastra dan Kebudayaan Islam, Muamalah dan sebagainya akan dapat dikerjamakan dalam kesetaraan kurikulum.
Dengan demikian, membangun kerjasama ini akan menjadi isu strategis dalam membangun program studi yang berwibawa di masa yang akan datang.
Wallahu a’lam bi al shawab.