CAFE DI ERA POST TRUTH
CAFE DI ERA POST TRUTH
Studi Konstruksi Sosial Labelling Kafe dengan Nama Hiperrealitas
di Kota Surabaya
Oleh:
Prof. Dr. Nur Syam, MSi
Yusrol Fahmi, S.Sos.I, MSi
Pedoman Wawancara bebas:
- Siapa pendiri Cafe ini?
- Apakah pendirinya perorangan atau bersama-sama?
- Apakah café ini milik sendiri atau waralaba, dari mana waralabanya dan bagaimana pelaksanaan waralabanya?
- Tahun berapa Cafe ini didirikan?
- Apakah Café ini menggunakan tanah bangunan sendiri atau sewa. Jika sewa berapa sewanya?
- Berapa rata-rata pelanggan datang di cafe ini?
- Berapa lama kira-kira pelanggan membeli produk café ini?
- Apakah mereka datang sendiri atau berkelompok?
- Berapa rata-rata usia para palnggan café ini?
- Bagaimana proses untuk menemukan nama café ini?
- Apakah untuk menemukan nama café ini diperlukan diskusi dengan orang lain, misalnya ahli di bidang café atau ahli di bidang yang dianggap penting, misalnya orang tua kandung, kyai atau orang pintar lainnya?
- Cafe ini diberi nama yang unik, apakah dulu menggunakan nama lain atau langsung bernama ini?
- Apakah bapak merasa bahwa nama ini membawa keberuntungan, misalnya banyak pelanggan yang datang?
- Apakah nama café yang unik ini relevan dengan tuntutan zaman?
- Apakah para pelanggan merasa nyaman dengan nama café yang unik ini?
- Apakah para pelanggan dating ke café ini karena nama yang unik atau karena rasanya yang enak?
- Apakah para pelanggan mula-mula tertarik dengan namanya yang unik dan menarik?
- Apakah secara etika nama warung ini tidak dianggap oleh para agamawan sebagai kesalahan?
Categories: Opini
Comment form currently closed..