• April 2024
    M T W T F S S
    « Mar    
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    2930  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

PAK WAHID DAN CAPAIAN DOKTOR

PAK WAHID DAN CAPAIAN DOKTOR
Pada suatu siang hari, Pak Wahid (Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan) datang ke ruang saya bersama isterinya. Akhir-akhir ini memang isteri Pak Wahid selalu mengantarkannya ke mana saja Beliau pergi. Maklum Pak Wahid memang terkena stroke ringan beberapa saat yang lalu. Beliau datang untuk menyampaikan undangan menguji disertasinya di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Saya harus menyatakan siap untuk menjadi penguji eksternal atas Ujian Terbuka atau Promosi Doktor Pak Wahid. Hal ini tentu didasari karena penghargaan saya atas usaha keras Pak Wahid untuk studi doctor dan menyelesaikannya tepat waktu. Selain itu juga ada pertimbangan khusus, bahwa Pak Wahid terkena stroke ringan tersebut setelah mengantarkan saya ke Palopo beberapa saat yang lalu. Perjalanan 9 (Sembilan) jam dari Palopo ke Makassar pada malam hari dengan kondisi jalan yang rusak sepanjang 90 kilo meter, tentu sangat melelahkan. Dan sesuai dengan informasi yang saya terima bahwa Pak Wahid memang tidak istirahat pasca perjalanan jauh tersebut. Ada beberapa acara yang harus dihandle pada hari Sabtu dan Ahad setelah perjalanan Palopo-Makassar tersebut.
Makanya, di saat Pak Wahid menyatakan keinginannya agar saya mengujinya dalam acara ujian terbuka, maka saya langsung menyatakan siap untuk melakukannya. Itulah sebabnya saya senang dan bersyukur bisa mengantarkan Pak Wahid untuk meraih gelar doctor dengan menjadi external examiner dalam ujian terbuka dimaksud.
Berlaku sebagai penguji ialah Prof. Dr. H. Basri Modding, SE., MSi., Prof. Dr. H. Mappanganro, MA., Dr. Andi Bunyamin, MPd., Prof. Dr. H. Nur Syam, Drs., MSi., Prof. Dr. H. Baharuddin, Prof. Dr. H. Azhar Arsyad, MA., Prof. Dr. H. Syaharuddin Usman, MA dan Dr. H. Muh. Arief Halim, MA. Sedangkan sebagai Promotor ialah Prof. Dr. H. Basri Modding, SE, MSi., Prof. Dr. H. Mappanganro, MA dan Dr. Andi Bunyamin, MPd.
Disertasi Pak Abdul Wahid yang dipertahankan di depan Sidang Ujian Terbuka (20/11/2017) berjudul “Pengaruh Manajemen Sumber Daya Pendidikan terhadap Prestasi Siswa Madrasah Aliyah Negeri di Sulawesi Selatan”. Dari kajian dengan menggunakan metode kuantitatif dengan sampel sebesar 240 orang (10% dari jumlah populasi), dengan 6 (enam) variabel yang diuji, yaitu: 1) Manajemen standart isi pendidikan, 2) Manajemen Standart Proses, 3) Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 4) Manajemen Sarana dan Prasarana. 5) Manajemen Pembiayaan Pendidikan yang diperlakukan sebagai variabel bebas dan 6) Prestasi Siswa Madrasah Aliyah Negeri yang diperlakukan sebagai variabel terikat.
Dari 5 (lima) variabel bebas yang dianalisis dengan menggunakan rumus regressi diketahui bahwa manajemen standart isi mempengaruhi terhadap prestasi siswa madrasah negeri. Kemudian, manajemen standart proses pendidikan juga mempengaruhi terhadap prestasi siswa Madrasah Aliyah Negeri. Lalu, manajemen pendidik dan tenaga kependidikan juga mempengaruhi terhadap siswa Madrasah Aliyah Negeri. Demikian pula, manajemen sarana prasarana juga mempengaruhi terhadap prestasi siswa Madrasah Aliyah Negeri. Dan, manajemen pembiayaan pendidikan juga berpengaruh terhadap prestasi siswa Madrasah Aliyah Negeri.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 5 (lima) variabel yang dikaji berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar Siswa Madrasah Aliyah Negeri. Pengaruh tersebut dapat dilihat secara sendiri-sendiri maupun secara keseluruhan. Jadi, manajemen sumber daya pendidikan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri. Penelitian ini memberikan makna bahwa sumber daya pendidikan yang dimenej secara memadai ternyata memiliki pengaruh terhadap prestasi siswa Madrasah Aliyah Negeri di Sulawesi Selatan.
Ujian terbuka merupakan ujian untuk mempromosikan calon doctor dari sebuah perguruan tinggi. Itulah sebabnya, ujian terbuka sudah tidak lagi mempermasalahkan aspek-aspek metodologis dan teroretik, akan tetapi lebih merupakan ujian tentang wawasan kandidat doctor dalam bidang studi yang dikajinya.
Berangkat dari pemikiran seperti itu, maka saya menanyakan dua hal penting terkait dengan signifikansi sosial penelitian ini bagi dunia pendidikan. Pertanyaan pertama, melihat hasil penelitian promovendus, maka rasanya pendidikan kita sudah baik dan berkualitas. Namun demikian, jika dilihat dari ranking Educational Development Index (EDI) dan juga lainnya tetap menggambarkan bahwa pendidikan kita belum maju. Jadi, bagaimana korelasi hasil penelitian ini dengan situasi umum pendidikan di Indonesia?. Lalu, pertanyaan kedua, guru merupakan kunci sukses pendidikan di Indonesia, artinya bahwa guru yang berkualitas tentu akan berpengaruh terhadap kemampuan siswa. Jadi apa kiranya sumbangan penelitian ini di dalam kerangka untuk memajukan pendidikan Indonesia, khususnya para pendidik?
Saya kira jawaban dari promovendus cukup memadai, artinya bahwa pendidikan Indonesia akan maju jika seluruh program penguatan pendidikan memperoleh tempat yang mendasar dari pengambil kebijakan di seluruh Indonesia. Semua daerah memiliki kepedulian terhadap pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memperkuat kualitas pendidikan. Makanya, kontribusi penelitian ini ialah memberikan penjelasan bahwa semakin baik kualitas manajemen sumber daya pendidikan di Indonesia tentu akan semakin berpengaruh terhadap prestasi pendidikan itu sendiri.
Wallahu a’lam bi al shawab.

Categories: Opini
Comment form currently closed..