• December 2025
    M T W T F S S
    « Nov    
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    293031  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

PENGHARGAAN UNTUK MITRA STRATEGIS PENYELENGGARAAN HAJI

PENGHARGAAN UNTUK MITRA STRATEGIS PENYELENGGARAAN HAJI
Berbeda dengan tahun lalu, maka tahun ini banyak diwarnai dengan upaya membangun sinergi dengan mitra strategis terutama di Arab Saudi untuk kesuksesan jamaah haji Indonesia.
Di dalam kerangka membangun soft diplomacy ini, maka PPIH menyelenggarakan sebuah acara yang sangat menarik, yaitu “Ceremony of Appreciation to The Partners Serving of Guests of Allah 1437 H/2016 M Award, yang diselenggarakan di Kantor Misi Haji Jeddah. Acara ini merupakan pertama kali diselenggarakan oleh PPIH Arab Saudi dalam kerangka memberikan apresiasi terhadap mitra pemerintah di dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Acara ini dihadiri oleh Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia, Agus Maftuh Abegebriel, Duta Besar Urusan Haji Asia, Dr. Mohammad Thoyyib, Konsul Jenderal RI di Jeddah, Sekjen Kemenag, Para Pejabat Eselon II Kemenag, Ketua PPIH Arab Saudi, Ketua Daker Makkah dan Madinah, segenap jajaran Daker dan para pemenang Award.
Pihak Indonesia diwakili oleh Dubes RI untuk Arab Saudi dan pihak Arab Saudi diwakili oleh Direktur Jenderal Urusan Luar Negeri di Mekkah, serta pimpinan Muassasah Asia Tenggara. Di dalam sambutannya, Pak Maftuh menyampaikan bahwa antara Arab Saudi dan Indonesia adalah dua Negara dengan prinsip yang sama yaitu membangun umat Islam Sunni. Sebagaimana diketahui bahwa Raja Salman ahli Saud adalah pimpinan tertinggi Saudi Arabia yang terus menggelorakan semangat Islam sunni di seluruh dunia. Sebagai khadimul Haramain, maka Raja Salman telah memberikan teladan bagaimana Islam Sunni tersebut harus dijadikan sebagai pegangan untuk meraih kejayaan di dunia sekarang ini.
Pak Dubes yang pandai mengambil hati pimpinan Arab Saudi ini juga menyatakan bahwa Arab Saudi merupakan negeri kedua sesudah tanah air Indonesia. Semenjak pendidikan madrasah para siswa sudah diajarkan tentang Arab Saudi dan segenap pemimpinnya. Bahkan bangsa Indonesia juga merupakan bangsa yang sangat mencintai Rasulullah Muhammad saw. Sejarah kehidupannya dipahami dan ajaran agamanya dilakukan sesuai dengan yang dilakukan di Arab Saudi. Untuk meyakinkan pemerintah Saudi, bahkan Pak Dubes juga membacakan syair di dalam Lagu Kebangsaan Arab Saudi. Makanya, kala Beliau berpidato beberapa kali memperoleh tepuk tangan dari audience acara ini.
Selain itu beliau juga menyampaikan konsep diplomacy yang disebutnya sebagai Aranesia Axis, atau sumbu Arab Saudi dan Indonesia, yang ke depan akan menjadi model membangun diplomacy yang baik dalam kesepahaman. Makanya, Dubes RI di Arab Saudi dan Dubes Arab Saudi di Indonesia memiliki tugas bersama untuk membangun kebersamaan dalam membangun kedua Negara secara bersama-sama.
Pada giliran Dubes Urusan Haji, Mohammad Thoyyib lalu memuji bahwa belum pernah ada Dubes Indonesia yang hafal lagu kebangsaan Arab Saudi seperti Pak Abu Jibril. Dubes ini juga menyatakan bahwa hubungan Indonesia dan Arab Saudi sudah terjalin sangat lama. Indonesia sebagai Negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam adalah Negara yang paling banyak mengirimkan jamaah hajinya. Jamaah haji Indonesia dikenal sebagai jamaah haji yang sopan, dan berperilaku sangat baik.
Dalam kunjungan ke Indonesia, diketahui bahwa setiap hari Kamis dilakukan kegiatan membaca Al Qur’an di berbagai tempat dan ketika beliau bertemu dengan Ustadz Yusuf Mansur juga diketahui bahwa di Indonesia sedang digalakkan program tahfidz Al Qur’an, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Beliau sangat mengapresiasi terhadap perkembangan Islam Indonesia yang bersama-sama dengan Saudi Arabia untuk menegakkan Islam Sunni yang dicintai oleh kedua bangsa ini.
Acara ini menjadi sangat menarik sebab diberikan penghargaan kepada semua mitra strategis yang memberikan sumbangan signifikan bagi terselenggaranya ibadah haji bagi masyarakat Indonesia. Pak Dubes, saya dan Pak Herry yang diminta untuk menyerahkan hadiah atau penghargaan kepada para pemenang. Award ini diberikan berdasarkan atas penilaian yang dilakukan oleh tim PPIH Arab Saudi. Ada sebanyak tiga kategori: yaitu Instansi Pemerintah, Penyedia Layanan dan Individu. Penerima penghargaan Instansi Pemerintah, yaitu: Muasasah Asia Tenggara, Maktab Wukala, Muassasah Adilla, Kepolisian Masjidil Harom, Kepolisian Masjid Nabawi, Pertahanan Sipil, Naqobah Ammah lissayyarat, GACA, Satuan Pengaman Bandara Madinah, Satuan Pengaman Bandara Jeddah, Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Haji, Wakil Menteri Haji dan Umrah bidang Transportasi, Wakil Menteri Haji dan Umrah bidang Umrah dan IT, Direktur Penanggung Jawab Program e-Hajj, Deputy Menteri Haji Cabang Madinah, Deputi Menteri Haji Cabang Jeddah, Maktab Indonesia Muassasah Adilla.
Untuk kategori Layanan, yaitu: Muassasah Ragaib, Andalus, Muassasah Armina, Maktab 15, Hotel Dar Hadi, Maktab 60 Sektor 1, Maktab 66 Sektor 2, Maktab 55 Sektor 3, Maktab 47 Sektor 4, Maktab 16 Sektor 7, Maktab 31 Sektor 8, Maktab 35 Sektor 9 dan Muassasah Al Zahra al Mutamayyizah li Annaqi. Sedangkan penerima penghargaan individu, yaitu: Muhammad Amin bin Hasan Indragiri, Walid bin Muhammad Rasyidi, Shofi bin Abdurrahman Azhari, Yusuf bin Abdul Hamid Jaha, Usman bin Hasan Idris dan Dr. Bandar bin Fadil Assulamaini.
Penghargaan ini memang diberikan kepada mereka yang dianggap memiliki kontribusi besar di dalam keberhasilan penyelenggaraan haji tahun 2016. Melalui penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri Agama ini, sesungguhnya untuk menegaskan bahwa kerjasama yang dibangun oleh Pemerintah Indonesia dengan para pemangku kepentingan di Arab Saudi berjalan dengan sangat baik dan berhasil guna.
Wallahu a’lam bi al shawab.

Categories: Opini
Comment form currently closed..