• December 2025
    M T W T F S S
    « Nov    
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    293031  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

MELEPAS KLOTER AKHIR JAMAAH HAJI DI MADINAH

MELEPAS KLOTER AKHIR JAMAAH HAJI DI MADINAH
Salah satu di antara tugas kami yang penting ialah melepas Jamaah Haji Indonesia kloter akhir di Madinah. Sebagaimana tahun lalu, maka tugas ini memang menjadi kewajiban saya. Saya memang tidak mengikuti kepergian Pak Menteri Agama ke Saudi Arabia bersamaan dengan waktu ibadah haji, akan tetapi tugas saya ialah melepas kloter akhir, baik di Madinah maupun Jeddah. Acara pelepasan jamaah haji Indonesia kloter akhir dilaksanakan di Hotel Mubarok Zahabi, Jeddah, 14/10/2016.
Yang membahagiakan saya tentu saja adalah kedatangan Pak Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Saudia Arabia. Pak Agus Maftuh Abegebriel memang menyempatkan datang pada acara ini. Beliau baru saja landing dari Jakarta lalu bergabung dengan kita di acara ini. Selain itu juga datang Konsul Jenderal RI di Jeddah, Pak Heri Saparuddin, Ketua Muassasah Adilla, Hatim bin Ja’far Bali, Ketua PPIH Arab Saudi, Dr. Ahmad Dumyati, dan seluruh Kadaker, Pak Arsyad, serta para petugas PPIH, General Manager Saudi Arabia dan Middle East, Muhammad Luthfi. Dan tentu saja adalah jamaah Haji Indonesia, yang berasal dari Ujungpandang, Jawa Tengah, DKI, Lombok dan lain-lain.
Acara ini dipimpin oleh Pak Nasrullah Jasam, dan kemudian berturut-turut memberikan sambutan, yaitu Pak Dubes, lalu saya dan Pak Hatim.
Didalam sambutan ini, saya sampaikan tiga hal yang sangat penting. Pertama, apresiasi dan penghargaan kepada semua jamaah haji Indonesia yang telah dapat menyelenggarakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya. Para jamaah haji telah melakukan serangkaian prosesi ibadah haji sesuai dengan pedoman melaksanakan ibadah haji. Oleh karena itu doa kita bersama tentu adalah agar jamaah haji Indonesia semuanya dapat mencapai derajat mabrur, yaitu derajat tertinggi bagi jamaah haji. Dan sebagaimana diketahui bahwa imbalan bagi jamaah haji tidak lain adalah dapat memasuki surganya Allah swt.
Sebagaimana yang sering diungkapkan oleh Pak Menteri Agama, Pak Lukman Hakim Saifuddin, bahwa jamaah haji adalah duta-duta bangsa. Dan kita semua telah menyaksikan bahwa jamaah haji kita adalah duta bangsa yang baik. Semuanya mengakui bahwa jamaah haji Indonesia terkenal dengan kesopanan dan kebaikannya. Oleh karena itu harapan kita tentu saja adalah agar ketika sampai di tanah air, para jamaah haji ini dapat menjadi teladan bagi umat di sekitarnya. Sebagai orang Islam yang sudah menjalankan secara sempurna terhadap ajaran Islam, maka jamaah haji harus menjadi bagian dari masyarakat yang terbaik. Harus menjadi contoh bagi umat lainnya tentang perilaku beragama dan bermasyarakat yang sesuai dengan ajaran Islam.
Kedua, saya mengapresiasi terhadap Tim Muassah Adilla yang juga sudah memberikan yang terbaik bagi jamaah haji Indonesia. Melalui penyediaan tempat pemondokan yang setara dengan Hotel Bintang empat dan lima di Madinah ini, maka jamaah haji Indonesia merasa nyaman. Dengan penempatan jamaah Haji Indonesia di wilayah Markaziyah, maka kedekatan dan kenyamanan beribadah menjadi sangat terjaga. Kerja sama ini ke depan tentu perlu untuk ditingkatkan sehingga kenyamanan jamaah haji Indonesia akan menjadi semakin baik dan pelaksanaan ibadah haji juga makin sempurna. Kepada Pak Hatim dan segenap jajarannya, tentu kami dari Kementerian Agama mengucapkan syukron jazilan dan semoga ke depan pelayanannya makin sempurna.
Ketiga, terhadap seluruh jajaran penyelenggara ibadah haji. Pak Dubes dan segenap jajarannya juga memiliki andil yang luar biasa. Jajaran Kedutaan Besar Indonesia di Arabia Saudia telah memberikan kontribusi, perhatian, dan juga berbagai tindakan untuk melayani dan melindungi jamaah haji kita. Demikian pula kepada para PPIH yang seluruhnya sudah bekerja maksimal. Mulai dari pimpinan PPIH, Kadaker, sampai mereka yang bertugas di daker dan sector lainnya, semua sudah bekerja dengan sebaik-baiknya. Saya kira pesan bahwa tugas utama adalah bekerja untuk melayani jamaah dan kemudian beribadah sudah dijadikan prinsip yang mendasar. Terhadap semua pengabdian dan kerja sama yang baik ini, semoga menjadi amal ibadah yang baik dan dapat membawa kemanfaatan bagi perbaikan pelayanan terhadap jamaah haji.
Penilaian terhadap pelayanan haji tentu ditentukan oleh bagaimana aktivitas PPIH di dalam melayani jamaah haji. Dan melihat terhadap bagaimana pelayanan haji tahun 2016 yang makin baik, maka menjadi pertanda bahwa pelayanan seluruh jajaran di PPIH sangat baik. Sekali lagi selamat atas semua prestasi yang hebat ini.
Tentu tidak ada gading yang tidak retak. Demikian pula terhadap pelayanan jamaah Haji kita. Namun di atas hal ini semua, kita tentu berbangga bahwa penyelenggaraan haji tahun ini memang luar biasa. Semua menyatakan kebanggaannya atas penyelenggaraan ibadah haji itu dan semoga tahun depan akan dapat dicapai yang lebih baik lagi.
Wallahu a’lam bi al shawab.

Categories: Opini
Comment form currently closed..