• December 2025
    M T W T F S S
    « Nov    
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    293031  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

JAGA KEWIBAWAAN PENDIDIKAN DI PTKIN

JAGA KEWIBAWAAN PENDIDIKAN DI PTKIN
Saya berkesempatan untuk menghadiri acara yang diselenggarakan dalam rangka “Taaruf Mahasiswa Baru” IAIN Raden Intan Lampung, 13/09/2016. Acara ini dihadiri oleh Rektor IAIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. Moh. Mukri, para Wakil rector dan juga para dekan dan wakil dekan, serta beberapa pejabat dari Kepolisian Daerah Lampung, dan mahasiswa baru, sebanyak 5119 orang.
Saya merasa senang melihat perkembangan IAIN Raden Intan Lampung yang semakin menggeliat akhir-akhir ini. Sebentar lagi akan berubah statusnya menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) dan juga akan menyelesaikan beberapa bangunan fisik dan masjid. Untuk bangunan fisik ruang kuliah memang didapatkan anggarannya dari SBSN, dan untuk pembangunan masjidnya diperoleh dana dari masyarakat. Tidak serupiah pun anggaran pemerintah yang digunakan untuk membangun masjid ini.
Pembangunan masjid ini memang mengusung ide besar. Yaitu membangun masjid termegah dan terbesar di PTKIN dan juga di Lampung. Masjid ini benar-benar didesain dengan cita-cita besar. Misalnya bisa dilihat dari marmer untuk pilarnya yang harus didatangkan dari India, demikian pula kubah besarnya yang diinspirasikan dari masjid Biru di Turki. Jika selesai, maka plafon masjid ini juga akan dihiasi dengan ornament yang indah yang menggambarkan inspirasi keislaman, keindonesiaan dan lokalitas. Yang tentu perlu dicatat dengan tebal adalah tentang biaya yang diperkirakan senilai 40 milyar rupiah dan anggaran itu didapatkan dari donatur lembaga bisnis, masyarakat di Lampung dan lainnya.
Saya memperoleh kesempatan untuk memberikan taushiyah bagi mahasiswa baru di IAIN Lampung. Dan sebagaimana biasanya, maka saya selalu memberikan penjelasan tiga hal yang saya rasa penting untuk dikemukakan.
Pertama, apresiasi terhadap keberhasilan pendidikan di IAIN Lampung. Yaitu keberhasilan untuk melakukan percepatan pembanguna fisik dan juga perubahan institusional. Sebentar lagi perubahan status menjadi UIN dipastikan akan terjadi. Seluruh upaya untuk merengkuhnya sudah dilakukan, sehingga sudah saatnya untuk memanen upaya keras tersebut. IAIN Lampung ini dikenal sebagai PTKIN yang sangat memperhatikan lingkungan. Kebersihan kampus ini tidak tertandingi oleh kampus lainnya, baik di PTKIN maupun di PTU. Saya kira kampus ini dapat menjadi contoh tentang bagaimana mengelola kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Saya ucapkan selamat kepada mahasiswa baru IAIN Lampung yang hari ini memasuki masa ta’aruf. Saya kira bahwa mahasiswa baru ini tidak salah memilih tempat untuk belajar. Di tempat ini maka mahasiswa tidak hanya dipersiapkan untuk mengejar ilmu duniawi akan tetapi juga ilmu ukhrawi. Mahasiswa diajari untuk bisa bernegosiasi dengan kehidupan dunia dengan berbagai variasinya, dan juga dibekali dengan mental dan keagamaan yang sangat memadai. Maka jadikan tempat ini sebagai instrument untuk meraih kebaikan di masa yang akan datang.
Kedua, mahasiswa yang belajar sekarang tentu adalah mereka yang akan memiliki peran penting pada tahun Indonesia Emas, 2045, yang saatnya akan dimulai pada tahun 2030. Jadi yang sekarang sedang belajar di perguruan tinggi akan menjadi generasi penyangga Indonesia Emas dimaksud. Jika kita berhasil menjadi yang terbaik di saat sekarang terkait dengan pendidikan, maka kita pasti akan memenangkan kebaikan di masa yang akan datang. Masa depan Indonesia sangat tergantung kepada semua mahasiswa Indonesia yang sekarang sedang belajar. Oleh karena itu jangan sia-siakan kesempatan emas seperti ini.
Tugas kita ke depan adalah mengembangkan Indonesia yang modern, demokratis dan beragama yang rahmatan lil alamin. Kita bersyukur bahwa umat Islam memiliki sumbangan yang sangat signifikan di dalam mendialogkan dan mempraktikkan relasi Islam, kemajuan dan demokrasi. Tidak banyak Negara yang berhasil seperti kita ini.
Ketiga, mahasiswa bagi saya adalah agen perubahan masyarakat. Saya kira bukan hanya semboyan atau cita-cita, akan tetapi sudah terdapat bukti empiriknya. Kita sekarang sedang menghadapi tantangan yang luar biasa terkait dengan perubahan sosial, gaya hidup, pandangan kehidupan dan sebagainya. Di antara tantangan yang tidak dalah menariknya adalah tentang gerakan radikalisme, pornografi yang semain semarak serta narkoba.
Saya tentu berharap agar mahasisa memandang dan memperhatikan terhadap tantangan ini dan kemudian menganalisis dan menentukan pilihan bahwa radikalisme, pronografi dan narkoba adalah tantangan besar bagi bangsa ini. Mahasiswa tidak boleh lengah dan harus berdaya menghadapi tantangan ini. Jangan ada kata menyerah untuk terus menerus menjadikan diri kita sebagai agen bagi Negara Kesatuan Republic Indonesia.
Kita semua tidak ingin bahwa rongrongan terhadap consensus kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Kebinekaan, yang sudah dijadikan sebagai pilar kehidupan bangsa ini dihancurkan oleh warga bangsa Indonesia sendiri dan juga warga Negara asing lainnya. Oleh karena itu, berbagai upaya yang dilakukan oleh mereka yang anti Pancasila, anti NKRI, dan anti UUD 1945 haruslah dilawan dengan sekuat tenaga dan dengan semangat kebersamaan.
Pastikan semua bahwa kita Anti-Radikalisme/Terorisme, pastikan kita Anti Narkoba dan juga pastikan kita Anti Pornografi. Jadilah mahasiswa sebagai agen yang terus mengobarkan semangat agar bangsa Indonesia menghindari gerakan-gerakan yang akan merongrong kewibawaan Negara.
Mahasiswa adalah orang yang paling sadar tentang berbagai tantangan ini dan kemudian bergegas untuk saling bekerja sama menolak dan memberantas terhadap kenyataan tersebut.
Wallahu a
Lam bi al shawab.

Categories: Opini
Comment form currently closed..