• December 2025
    M T W T F S S
    « Nov    
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    293031  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

KERUKUNAN, HARMONI DAN SLAMET

KERUKUNAN, HARMONI DAN SLAMET
Saya memperoleh kesempatan yang sangat istimewa untuk hadir pada acara Peringatan Hari Tridharma Indonesia tahun 2016. Acara ini dihadiri oleh ratusan Jamaah Buddha Tridharma dari seluruh Indonesia.
Acara yang digelar di Grand Galaxi Park, Bekasi, 14/08/2016, memang sangat special, sebab diadakan setiap tahun. Hadir dalam acara ini, Sekretaris Jenderal Bimbingan Masyarakat Budha, para Pandita, Para Rama dan Ramani, Pimpinan Majelis Buddha Tridharma dan juga para Pimpinan Generasi Muda Agama Buddha.
Majelis Agama Buddha Tridharma ini diperingati untuk mengenang jasa Almarhum Bapak Kwee Tek Hoay, yang dianggap dan diresmikan sebagai “Bapak Tridharma Indonesia”. Berkat beliaulah Tridharma menjadi besar dan berkembang di Indonesia. Beliaulah yang dianggap sebagai peletak dasar Tridharma Indonesia. Melalui kerja dan karya nyata beliau maka tridharma sebagai sekte dalam agama Buddha memperoleh pengakuan dan berkembang hingga saat ini.
Beliau tidak hanya dikenal di kalangan masyarakat Buddha Indonesia akan tetapi juga di kalangan sastrawan. Beliau dikenal sebagai sastrawan Tionghwa Melayu. Banyak karyanya yang hingga saat ini masih dibaca dan dilestarikan. Tulisan-tulisan Beliau selain dicetak menjadi buku dan juga tersebar di berbagai media, misalnya Majalah Moestika Dharma, dan Sam Kauw Goat Poo. Baginya, sastra merupakan alat untuk menyebarkan dharma.
Di dalam kesempatan ini, saya menyampaikan tiga hal penting, yaitu:
Pertama, apresiasi dan ucapan selamat atas terselenggaranya upacara peringatan Hari Tridharma Indonesia yang diselenggarakan dengan sangat meriah dan dihadiri oleh semua tokoh di dalam Buddha Tridharma. Bahkan para pendiri dan pengembang awal Tridharma Indonesia juga hadir di tempat ini. Ucapan selamat juga atas telah ditetapkannya Guru Kwee Tek Hoay sebagai pendiri atau Bapak Tridharma Indonesia. Kepada seluruh panitia baik pusat maupun daerah sudah selayaknya diapresiasi karena keberhasilannya menyelenggarakan acara ini. Saya yakin bahwa yang hadir pada upacara ini adalah penerus dari Guru Kwee Tek Hoay dan akan menjadikan pemikirannya sebagai pedoman di dalam kehidupan di dunia ini.
Kedua, harmoni sebagai inti dari kehidupan. Saya mengapresiasi terhadap tema upacara peringatan ini, yaitu “Harmoni dalam Tridharma”. Di dalam falsafat hidup masyarakat Nusantara dikenal ada tiga hal mendasar, yaitu: rukun, harmoni dan selamat. Tiga hal ini merupakan falsafat hidup masyarakat Nusantara yang telah teruji keberadaannya semenjak dahulu kala.
Di dalam bahasa Jawa dinyatakan “rukun agawe sentosa” artinya bahwa kerukunan akan menjadikan kesentosaan. Kata sentosa itu lebih hebat dibanding kuat. Kata sentosa itu mengandung kekuatan fisik dan rohani. Jadi orang yang memperoleh kesentosaan berarti telah memiliki kekuatan fisik dan rohani. Makanya, yang harus dicari di dalam kehidupan ini adalah kesentosaan dan bukan hanya kekuatan. Orang yang telah memperoleh kesentosaan berarti telah memperoleh pencerahan kekuatan lahir dan batin.
Rukun di dalam kehidupan ini yang akan mengantarkan kesentosaan di dalam kehidupan. Maka rukun adalah prasyarat untuk memperoleh kesentosaan. Jika di dalam suatu masyarakat tidak didapatkan kerukunan maka kesentosaan juga akan hilang. Itulah sebabnya filsafat kehidupan ini kemudian dilanjutkan “congkrah agawe bubrah” atau konflik akan membuat kita binasa. Jadi apapun yang terjadi konflik tidak akan membawa kebaikan, tetapi sebaliknya akan membawa kepada kerusakan. Tidak hanya kerusakan fisik tetapi juga kerusakan rohani. Bubrah itu lebih dari kehancuran. Sebab kata hancur juga hanya bercorak fisikal, sedangkan bubrah juga berimplikasi pada kerusakan rohaniyah. Orang bisa menjadi sedih, susah, sengsara dan bisa melupakan Tuhan.
Lalu yang tidak kalah penting ialah harmoni atau keselarasan. Harmoni di dalam konsep hidup orang Nusantara tidak hanya selaras antara satu dengan yang lain, akan tetapi justru keselarasan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam seluruhnya. Harmoni lebih kompleks ketimbang keselarasan dalam arti sempit, keselarasan antara manusia satu dengan lainnya. Keselarasan antara makro dan mikro kosmos antara dunia kecil dengan dunia besar, keselarasan antara kehidupan duniawi dan kelanjutannya di alam akherat. Kehidupan dunia adalah jembatan untuk menuju kehidupan akherat. Semua bisa memperoleh karma yang baik kalau di dalam kehidupannya mengembangkan keselarasan yang komplit ini.
Jika dua hal itu bisa dilakukan maka konsekuensinya akan memperoleh keselamatam. Inti kehidupan adalah keselamatan tersebut. Jika manusia berada di dalam kerukunan, terus mengembangkan harmoni maka hasilnya adalah keselamatan. Di dalam alam pikiran masyarakat Nusantara, maka keselamatan juga bukan hanya keselamatan lahir atau fisikal tetapi juga keselamatan batin atau spiritual. Jadi masyarakat Nusantara sangat menghargai terhadap jalan spiritual, karena lewat jalan itu maka keselamatan yang hakiki akan bisa diperoleh. Keselamatan hanya bisa diperoleh jika semua manusia mengembangkan kehidupan yang rukun dan harmoni.
Ketiga, teladani Guru Kwee Tek Hoay untuk bekal kehidupan yang rukun, harmoni dan selamat. Makanya, upacara seperti ini jangan hanya dipandang sebagai upacara ritual tahunan dengan menghadirkan banyak orang, akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana menghadirkan spiritualitas yang dicontohkan oleh Guru Kwee Tek Hoay di dalam merajut kehidupan ini.
Saya berkeyakinan bahwa banyak hal yang diajarkan oleh Guru Kwee Tek Hoay di dalam membangun kebersamaan di dalam kehidupan ini tanpa memandang seseorang berasal dari mana, suku apa yang bagaimana tingkat kekayaannya. Saya yakin beliau orang yang menghargai pluralitas dan multikulturalitas. Dan atas nama pluralitas dan multikulturalitas itu, maka merajut kehidupan yang rukun, harmoni dan slamet sungguh akan bisa diperoleh.
Wallahu a’lam bi al shawab.

Categories: Opini
Comment form currently closed..