• January 2025
    M T W T F S S
    « Dec    
     12345
    6789101112
    13141516171819
    20212223242526
    2728293031  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

YANG MENGGEMBIRAKAN DARI PENDIDIKAN ISLAM (2)

Kali ini saya ingin melakukan refleksi tentang pendidikan Islam dari dimensi pendidikan madrasah. Mengapa pendidikan madrasah perlu diungkap terkait dengan kemajuannya, sebab sesuangguhnya core pendidikan Islam sebenarnya ada di sini. Hal ini tentu saja terkait dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang nyata-nyata berpihak kepada pendidikan dasar dan menengah.

Pemerintah Indonesia memang sangat concern untuk mengembangkan pendidikan dasar dan menengah, sebab pada aras inilah sesuangguhnya pendidikan tersebut diukur dalam level internasional. Berbagai survey yang dilakukan oleh lembaga internasional kebanyakan adalah untuk mengukur kualitas dan kuantitas pendidikan dasar dan menengah tersebut. Education Development Index (EDI), Program for Intrernational Student Assesment (PISA), Survey Firma Pendidikan, dan sebagainya dilakukan untuk mengukur kualitas pendidikan dasar dan menengah.

Itulah sebabnya pemerintah berjibaku untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah agar hasil survey internasional tersebut dapat menggambarkan kemajuan tentang pendidikan di Indonesia. Setelah sukses mengembangkan program wajib belajar (wajar) Sembilan tahun, maka pemerintah memberikan solusi program pendidikan universal untuk mengembangkan pendidikan menengah.

Menyiasati terhadap pengembangan dan perluasan akses pendidikan bermutu, maka Direktorat madrasah telah mengembangkan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia  (MAN IC) dengan kualifikasi yang sangat bagus. Oleh karena itu, lalu kita kembangkan sebanyak 19 MAN IC yang lain di wilayah propinsi lainnya. Dan tahun depan tentu kita berkewajiban untuk menambah jumlahnya, sehingga diharapkan setiap provinsi akan memiliki MAN IC dengan kualifikasi unggul. MAN IC ini diwajibkan menjadi MAN unggulan atau ekselen. Tiga MAN IC, yaitu Serpong, Gorontalo dan Jambi telah menjadi ikon bagi pendidikan Madrasah dengan keunggulan akademik yang nyata. Rasanya, orang tua menjadi bangga jika anaknya diterima di MAN IC tersebut.

Program unggulan lain adalah pengembangan Madrasah pedalaman dan Madrasah perbatasan. Kita telah menjalin kerjasama untuk piloting madrasah pedalaman dengan Kabupaten Kaur, Bengkulu. Kita sungguh sadar bahwa masih banyak masyarakat pedalaman di Indonesia yang belum tersentuh oleh tangan pemerintah. Makanya melalui program ini maka kita harus hadir untuk mereka. Tahun-tahun yang akan dating maka madrasah pedalaman ini akan menjadi ikon bagi kementerian Agama di dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.

Mengapa juga harus mengembangkan madrasah perbatasan? Kita seharusnya sadar bahwa pintu gerbang Indonesia adalah daerah perbatasan. Untuk melihat Indonesia yang sesungguhnya, maka yang pertama dilihat adalah wilayah perbatasannya. Jika wilayah perbatasannya maju, maka akan tampak kemajuan Indonesia tersebut. Itulah sebabnya pendidikan seperti MAN IC itu seharusnya ada di wilayah perbatasan. MAN 3 Malang itu seharusnya ada di wilayah perbatasan dengan Filipina, Papua Nugini, atau wilayah perbatasan dengan Malaysia. Dengan pendidikan unggul seperti ini di wilayah perbatasan, maka gengsi dan kewibawaan Indonesia akan tampak dengan jelas.

Selain itu juga ada program-program unggulan yang telah dikembangkan yaitu program madrasah riset nasional atau Pro-Madrina. Program ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian madrasah terhadap riset terapan yang dipergunakan untuk mendukung program Kompetisi Sains madrasah. Melalui program ini maka banyak madrasah yang menjadi maju karena riset yang dilakukannya. Tidak hanya siswa MA yang terlibat di dalam gerakan riset ini, akan tetapi juga siswa MTs yang mengikuti program ini. Melalui program ini maka ke depan akan dihasilkan calon-calon peneliti yang andal sebagai persiapan generasi emas Indonesia tahun 2045.

Yang tidak kalah penting adalah Gerakan Nasional Madrasah Tahfidz. Program ini dimaksudkan untuk memberikan peluang bagi para siswa yang memiliki kecenderungan hafalan al Qur’an untuk mengekpressikan kegemarannya tersebut dalam wadah yang jelas. Melalui system boarding yang diselengarakan oleh madrasah, maka peluang untuk mengembangkan madrasah tahfidz bukanlah sesuatu yang sulit.

Pasca diterbitkannya, PMA tentang Penyelenggaraan Madrasah, maka dapat dipastikan bahwa akan terdapat tiga model pendidikan di madrasah, yaitu akademis, seperti MAN IC atau MAN 3 Malang, atau MAN 4 Jakarta, lalu madrasah kejuruan dan madrasah keagamaan. Kita sebenarnya telah memiliki sejumlah MA dengan kekhususan bidang kejuruan, tentu madrasah inilah yang ke depan akan diharapkan menjadi model MA kejuruan. Kemudian di dalam kerangka penyediaan calon ulama, maka juga dikembangkan madrasah khusus keagamaan. Untuk mempercepat proses pengembangannya, maka madrasah di pesantren akan dapat dipercepat untuk menjadi madrasah khusus keagamaan tersebut.

Yang juga tidak kalah menggembirakan adalah capaian siswa madrasah yang berhasil menggondol juara olimpiade  sains, baik nasional maupun internasional. Demikian pula tentang hasil Ujian Nasional (UN) yang semakin baik. Bahkan untuk level MA dan SMA sudah setara, demikian pula untuk MTS dan SMP. Usaha-usaha yang dilakukan oleh madrasah dalam rangka menjemput hari esok yang lebih baik tentu perlu untuk diapresiasi.

Melihat performance pendidikan madrasah yang sekarang tersaji, rasanya kita berkeyakinan bahwa masa depan madrasah akan menjadi semakin baik. Melalui kerja keras, cerdas dan ikhlas dari seluruh pemangku kepentingan tentang pendidikan madrasah, kita semua yakin dengan slogan kita  bahwa ke depan “madrasah lebih baik, lebih baik madrasah”.

Wallahu a’lam bi al shawab.

 

 

Categories: Opini