• January 2025
    M T W T F S S
    « Dec    
     12345
    6789101112
    13141516171819
    20212223242526
    2728293031  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

MEMPERKUAT PENDIDIKAN AL QUR’AN

MEMPERKUAT PENDIDIKAN AL QUR’AN
Satu hal yang menarik disampaikan oleh Menteri Agama RI, Dr. Suryadharma Ali dalam pertemuan dengan para mahasiswa baru UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam acara istighasah akbar bersama Jam’iyah Istighasah AL Hikmah di Kampus UIN Malang.
Di dalam acara ini Menteri Agama menyampaikan betapa pentingnya mengembangkan pendidikan berbasis AL Qur’an. Baginya pendidikan yang benar adalah pendidikan yang menjadikan AL Qur’an sebagai sumber inspirasi dan dasar bagi pengembangannya. Dengan menjadikan al Qur’an sebagai sumber inspirasi dan sumber pembelajarannya maka pendidikan tersebut akan berada di dalam arah yang benar. Pendidikan yang menjadikan AL Quran sebagai rohnya maka akan menghasilkan intelektual yang ulama dan ulama yang intelektual.
Pengembangan IAIN menjadi UIN sesungguhnya memiliki tujuan yang sangat mulia terkait dengan pendidikan di Indonesia. Dengan mengembangkan IAIN menjadi UIN, maka berarti akan terdapat pengembangan keilmuan yang luar biasa. Jika selama ini IAIN kental dengan pengembangan ilmu keislaman, maka dengan menjadi UIN maka akan didapatkan pengembangan yang luas mengenai ilmu keislaman dimaksud. Di dalamnya akan didapati pendidikan ilmu sosial dan humaniora serta sains dan teknologi.
Melalui wider mandate seperti ini, maka peluang untuk mengembangkan pendidikan yang akan menjadikan AL Quran sebagai basisnya akan diperoleh. Betapa hebatnya jika didapatkan sarjana yang memiliki kemampuan hard skilled di bidang sains dan teknologi lalu memiliki softskilled yang sangat memadai d bidang ilmu AL Quran. Alangkah indahnya jika seorang psikolog atau sosiolog juga hafal AL Quran 30 jus. Mereka ahli fisika dan hafal AL Quran, mereka ahli biologi tetapi ahli AL Quran. Mereka tidak hanya hafal AL Quran akan tetapi juga ahli agama yang andal.
Sesungguhnya dibentuknya IAIN dan UIN didalam dunia pendidikan adalah untuk mencetak sarjana yang memiliki keahlian di dalam ilmu agama akan tetapi juga memiliki ilmu pengetahuan lain yang menunjang terhadap ilmu keislaman tersebut. Dengan demikian, pendidikan yang dikembangkan adalah pendidikan agama berbasis pada pengetahuan lainnya.
Didirikannya UIN adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan ilmu-ilmu yang memiliki relevansi langsung dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya betapa pentingnya ilmu sains dan teknologi di tengah kehidupan masyarakat yang sedang membangun. Demikian pula yang diinginkan adalah bagaimana UIN tersebut bisa menghasilkan ilmuwan yang tidak hanya memiliki kemampuan yang baik di bidang ilmu sebagai hard skilled-nya, akan tetapi juga memiliki kemampuan pengetahuan keagamaan yang sangat baik. Oleh arena itu maka menjadi pantas jika para pimpinan PTAI memiliki kepedulian terhadap peningkatan pemahaman agama pada mahasiswa.
Saya merasa senang dewasa ini, bahwa melalui program Ma’had AL Jami’ah, maka kemudian pengkajian ilmu keislaman menjadi semakin semarak. Di UIN Malang ada sebanyak 20 persen yang menghafal AL Quran. Demikian pula di UIN Sunan Ampel juga ada ratusan mahasiswa yang menghafal AL Quran, demikian pula di PTAIN lain. Hampir seluruh PTAIN yang memiliki Ma’had AL Jami’ah, pastilah di dalamnya ada praktik hafalan AL Quran.
Kita juga merasa gembira sebab perhatian Menteri Agama, Dr. Suryadharma Ali terhadap para penghafal AL Quran sangat besar. Hal ini ditunjukkan dengan adanya program beasiswa yang dikhususkan bagi para penghafal AL Quran. Tahun 2013 kementerian agama telah memulai program baru terkait dengan pemberian bantuan pendidikan bagi para penghafal AL Quran.
Meskipun jumlahnya belum banyak akan tetapi sebagai program rintisan saya kira akan sangat bermakna bagi para penghafal AL Quran. Melalui pemberian bantuan pendidikan ini, maka mereka merasa memperoleh perhatian dari pemerintah. Sungguh merupakan berita yang sangat menggembirakan bagi para mahasiswa yang memiliki kemampuan untuk menghafal Alquran.
Dengan demikian, melalui penguatan pendidikan AL Quran, apakah dalam bentuknya menghafal Alquran, kajian tafsir atau pendalaman kitab kuning berbasis AL Quran, maka ke depan akan dihasilkan para alumni pendidikan tinggi
yang memiliki kemampuan plus. Jadi, ke depan tidak akan dikhawatirkan akan berkurangnya orang Indonesia yang memiliki kemampuan di bidang ilmu AL Quran.
Dan tempat untuk mengembangkannya adalah Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), yang memenan semenjak awal didesain untuk kepentingan tersebut.
Wallahualam bisshawab.

Categories: Opini