• January 2025
    M T W T F S S
    « Dec    
     12345
    6789101112
    13141516171819
    20212223242526
    2728293031  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

KERJASAMA PENDIDIKAN INDONESIA MAROKO

KERJASAMA PENDIDIKAN INDONESIA MAROKO
Kerjasama pendidikan antar lembaga pendidikan Indonesia dan Maroko sesungguhnya telah terjalin dalam waktu yang relatif lama. Ada banyak siswa dan mahasiswa Indonesia yang belajar di lembaga pendidikan di Maroko. Bahkan sudah banyak sarjana strata satu, strata dua dan bahkan doktor yang dihasilkan dari kerjasama antara dua negara ini.
Di Maroko terdapat sebanyak 60 lebih lembaga pendidikan setara universitas. Yang terbesar adalah universitas Rabat yang mengembangkan pemrograman studi agama, sosial dan humaniora, serta sains dan teknologi. Lembaga pendidikan ini juga termasuk lembaga pendidikan yang sangat berkualitas di kerajaan Maroko. Kemudian juga universitas Muhammad lima, universitas Ibnu Tufail dan lainnya.
Namun yang sungguh menarik adalah universitas Qarawiyyin. Lembaga pendidikan tinggi ini adalah lembaga pendidikan tertua di dunia. Dibandingkan dengan universitas Al Azhar, maka usia universitas Qarawiyyin jauh lebih tua. Jadi urutannya adalah universitas Qarawiyyin, universitas Al Azhar dan baru universitas Nidzamiyah.
Universitas Qarawiyyin didirikan oleh Fatimah anak saudagar kaya di Maroko pada abad ke 2 hijrah dan terus berkembang hingga sekarang. Perempuan ini memiliki keinginan yang kuat untuk membangun lembaga pendidikan dan mewakafkan seluruh hartanya untuk mengembangkan universitas ini. Maka berdiri dan berkembanglah universitas Qarawiyyin sebagaimana yang kita bisa lihat sekarang. Bahkan universitas in telah menghasilkan dua ulama besar sepanjang sejarah ilmu pengetahuan, yaitu alumninya yang hebat, Ibnu Rusyd dan Ibnu Khaldun. Kedua orang ini adalah yang mewariskan diskusi sepanjang sejarah ilmu pengetahuan, yaitu ibn Rusyd sebagai ahli filsafat dan ibn Khaldun sebagai sarjana sosial kemasyarakatan.
Nama kedua orang ini memiliki pengaruh yang besar di dalam percaturan ilmu pengetahuan dan sangat berpengaruh di dunia barat. Melalu pengaruh ibn Rusyd maka para ahli filsafat lahir dan melalui ibn khaldun maka para ahli ilmu sosial barat berkembang. Misalnya, Ibnu Khaldun diakui oleh George Ritzer sebagai peletak dasar ilmu sosial yang bermetodologis. Melalui bukunya yang sangat terkenal “Mukhaddimah Ibnu Khaldun” maka dasar-dasar ilmu sosial diletakkan dengan sistem kategori di dalam suatu masyarakat.
Universitas Qarawiyyin memang lebih banyak mengembangkan program Islamic studies. Salah satu kekuatan universitas ini adalah pada program studi keislaman tersebut. Salah satu di antara yang sangat menonjol adalah pendidikan bahasa Arab. Makanya, kerja sama yang dibangun oleh IAIN Sumatera utara dengan universitas Qarawiyyin adalah di dalam bidang ilmu keislaman.
Penandatanganan MoU dilakukan di kedutaan besar Republik Indonesia di Maroko. Hal ini dilakukan sebab rektor Universitas Qarawiyyin pada tahun ini ditunjuk sebagai koordinator Daurah Hasaniyah yang merupakan forum Mu’tamar internasional yang diselenggarakan setiap bulan puasa. Daurah ini dihadiri oleh ulama-ulama dari negara-negara Islam, termasuk ulama Indonesia. Dari Indonesia diundang dua orang, yaitu Dr. Muchlis Hanafi dan Dr. Saleh Daulay. Sebagai bagian dari peserta yang dikategorikan sebagai ulama, maka mereka juga melakukan pengajian-pengajian di masjid-masjid di Maroko. Daurah Hasaniyyah ini juga dihadiri oleh Raja Muhammad ke 6. Pengajian tersebut digelar di istana raja jika raja berkehendak untuk menghadirinya. Menteri agama RI, Dr. Suryadharma Ali juga hadir pada waktu ada pengajian di istana raja tersebut, sewaktu kunjungannya disana.
Kerjasama antar perguruan tinggi adalah sebuah keharusan. Dan sebagaimana yang dinyatakan oleh Rektor Universitas Qarawiyyin, maka MoU jangan hanya ada di kertas saja tetapi yang penting adalah implementasi MoU. Terkait dengan hal ini, maka pada tahun 2013 in akan dikirim sejumlah dosen untuk mengambil kursus Bahasa Arab bekerja sama dengan universitas Qarawiyyin. Mereka merupakan utusan dari empat PTAIN yang tahun ini akan memperoleh Loan dari Islamic Development Bank (IDB) untuk program capacity building, khususnya pembelajaran bahasa Arab.
Melalui forum kerjasama ini tentu diharapkan bahwa ke depan akan didapatkan kemajuan terutama di dalam proses penguatan pembelajaran di PTAIN. Jadi MoU memang diperlukan.
Wallahualam bil shawaf.

 

Categories: Opini