TUGAS PERTAMA DIRJEN
Saya ingin mendokumentasikan penugasan pertama saya sebagai dirjen pendidikan Islam, ketika saya harus menghadiri upacara pembukaan pembangunan Sekolah Internasional kerja sama antara Qatar Charity dengan Kabupaten Bekasi yaitu lembaga pendidikan unggulan berbasis Islam. Lembaga ini merupakan lembaga pendidikan yang diharapkan akan menjadi lembaga unggulan dengan mutu internasional.
Lembaga pendidikan Thariq bin Ziyad yang terletak di Cikarang ini merupakan lembaga kolaborasi yang pembangunan proyeknya sebagian besar ditanggung oleh Qatar Charity dengan catatan bahwa lembaga ini akan dapat menjadi pusat ekselensi dalam bidang agama dan sains. Diproklamirkan bahwa sekolah tersebut berbasis agama dan IT.
Sejauh yang saya tahu bahwa lembaga pendidikan ini memanb mengusung klaa internasional, sebab yang digunakan sebagai bahasa percakapan sehari-hari adalaha bahasa Arab dan Inggris. Terutama yang diutamakan adalah bahasa Arab. Hal ini tentu tidak lepas dari donatur utamanya adalah orang Timur Tengah. Sehingga guru-gurunya kebanyakan berasal dari sana. Bahkan bahasa pengantar untuk acara pembukaan secara resmi tersebut adalah bahasa Arab dan Bahasa Indonesia.
Saya memperoleh penugasan untuk menghadiri acara ini juga sangat mendadak. Sore kira-kira jam 17.00 baru memperoleh penugasan dari Wamenag untuk menghadiri acara dimaksud. Makanya saya tidak menyiapkan khusus pidato untuk acara pembukaan tersebut. Akhirnya tentu harus berpidato di seputar pendidikan yang selama ini sudah menjadi kegiatan saya sehatr-hari.
Saya paparkan tentang mengapa pemerintah mendorong terhadap peran swasta di dalam peningkatan kualitas dan kuantitas lembaga pendidikan. Bahwa tugas pemerintah adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tertera di dalam Pembukaan UUD 1945. Disebabkan oleh kenyataan bahwa tugas pemerintah tersebut sangat banyak dan juga tidak mungkin pemerintah melaksanakan semua tugas pendidikan, maka pemerintah memberikan sebagian otoritasnya tersebut untuk masyarakat dan swasta. Makanya pemerintah sangat mengapresiasi terhadap program masyarakat untuk mengembangkan lembaga pendidikan. Oleh karena itu, pemerintah sangat senang dengan peran serta masyarakat untuk pembangunan pendidikan ini. Apalagi yang dikembangkan adalah program pendidikan unggulan, sehingga ke depan tentunakan sangat membantu di dalam pengembangan SDM yang andal dan hebat.
Melalui pembangunan lembaga pendidikan yang dilaksanakan oleh masyarakat, maka pemerintah tentu sangat terbantu. Apalgi progfam ini merupakan join antara masyarakat dengan yayasan internasional, Qatar Charity yang telah berpengalaman di dalam membantu untuk pengembangan pendidikan.
Kata para ahli, bahwa dunia di era globalisasi dibangun di atas kerjasama. Siapa yang memiliki kerja sama yang banyak maka dialah yang akan mampu membangun dunia ini. Makanya lembaga pendidikan Thariq bin Ziyad ini menjadi mau juga karena kemampuannya untuk membangun kolaborasi dengan dunia internasional.
Kerja sama dengan lembaga apapun yang bertujuan baik, tentu metupakan pengamalan dari ayat al Quran, ta’awanu ala al birri wa al taqwa, wanla taawanunala al itsminwa al ‘udwan. Jadi jika mengembangkan lembaga pendidikan melalui kerjasama dengan dunia internasional, maka berarti kita telah melaksanakan ajaran Islam dimaksud.
Oleh karena itu pemerintah akan selalu mendorong agar masyarakat melakukan kolaborasi dengan dunia internasional untuk kepentingan pendidikan. Jadi sekali lagi, saya mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih dan selamat. mari kita bekerja keras sebab hanya dengannya kita akan maju.
Wallahu a’lam bi al shawab.