LINK AND MATCH PERGURUAN TINGGI DAN PERUSAHAAN
Salah satu hal penting yang sering dilupakan orang di dalam menyelesaikan pekerjaan adalah kerja sama. Sebuah kenyataan bahwa tidak ada seseorang meskipun dia seorang hero yang bisa menyelesaikan seluruh pekerjaannya seorang diri. Dia pastilah membutuhkan orang lain agar pekerjaannya tersebut bisa diselesaikannya.
Di antara kerja sama yang sesungguhnya dibutuhkan adalah kerjasama antara universitas dengan dunia business. Mungkin di antara kita ada yang bertanya mengapa perlu menjaring kejasama dengan perusahaan dan untuk apa? Pertanyaan ini penting untuk dijawab mengingat bahwa kerjasama atau sinergi dengan lembaga apapun tentu menjadi sangat penting di era sekarang ini.
Saya merasa bersyukur karena hari ini, 12/09/2011, saya bisa berkunjung ke President University, sebuah universitas di Cikarang yang didirikan tepat di tengah perusahaan yang tergabung di dalam Jababeka. Universitas ini didirikan oleh Setyono Djuandi Darmono, yang menjabat sebagai Founder dan CEO Jababeka. Perguruan tinggi ini merupakan perguruan tinggi internasional, sehingga bahasa pengantar untuk perkuliahan adalah bahasa Inggris. Sebagai perguruan tinggi internasional, maka mahasiswanya juga datang dari berbagai negara, khususnya Asia Tenggara dan negara-negara lain.
Perguruan tinggi ini memang didirikan dengan mimpi besar, yaitu menjadi perguruan tinggi yang alumninya tidak mencari kerja akan tetapi justru dicari oleh pengguna kerja. Sebagai perguruan tinggi yang berada di tengah-tengah perusahaan nasional dan internasional, maka yang dihadapi adalah pentingnya menyediaan tenaga kerja untuk memenuhi pasaran kerja nasional atau internasional tersebut. Dan sebagaimana penuturan Rektor President University, Prof. Dr. Ermaya Suradinata, SH. MS. MH., bahwa lulusan PT ini memang banyak dibutuhkan oleh perusahaan.
Untuk bisa lulus dari perguruan tinggi ini, maka mahasiswa harus magang selama setahun di tempat kerja. Mereka yang tidak bisa magang maka akan tertunda kelulusannya. Di dalam hal ini, maka PT berkewajiban untuk mencarikan lahan magang dan jika sudah selesai maka akan bisa diwisuda. Itulah sebabnya, maka tidak ada alumni PT ini yang kemudian menjadi penganggur. Semuanya terserap di pasar kerja dan bahkan tidak bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja tersebut.
PT ini memang didesain untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di perusahaan di Jababeka dan tentu saja juga kebutuhan pasar tenaga kerja di tempat lain. Bahkan untuk kepentingan tersebut, maka ada sebanyak ratusan MoU dengan perusahaan yang menjadi mitra PT tersebut. Jadi sedari semula memang didirikannya PT ini adalah untuk kepentingan timbal balik antara PT dengan perusahaan.
Di masa lalu, Prof. Wardiman Djojonegoro, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pernah menggagas tentang kurikulum yang lingk and match, maka kiranya yang memenuhi standart tersebut adalah PT seperti President University ini. Seluruh program studinya didesain untuk kepentingan pemenuhan tenaga kerja profesional di perusahaan.
Sebagaimana yang diceritakan oleh Rektor, bahwa program studi Ilmu Hukum, maka yang dibutuhkan adalah program studi yang terkait dengan penyediaan ahli hukum bisnis internasional, sebab sesungguhnya banyak perusahaan internasional yang membutuhkan tenaga kerja dengan kualifikasi seperti ini. Demikian pula program studi media komunikasi dan sebagainya. Semua program studi didesain untuk kepentingan perusahaan yang menjadi mitra PT ini. Itulah sebabnya bahwa alumni PT ini selalu mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang menjadi mitranya.
Delapan tahun PT ini didirikan, dimulai dengan akademi teknik dan dalam waktu dua tahun sudah berubah menjadi universitas dan berkembang dengan sangat cepat. Bahkan mahasiswanya juga bertambah dari tahun ke tahun. Untuk tahun ini menerima 1200 mahasiswa lebih, padahal padahal tahun sebelumnya hanya menerima 600 mahasiswa. Kenaikan mahasiswa secara signifikan ini tentu saja didasari oleh perimbangan praksis, bahwa lulusan PT ini sudah dipastikan dapat bekerja. Jadi kekhususan PT ini adalah lulusannya yang link and match dengan dunia kerja selain memang sudah menjadi perguruan tinggi internasional.
Wallahu a’lam bi al shawab.