• November 2024
    M T W T F S S
    « Oct    
     123
    45678910
    11121314151617
    18192021222324
    252627282930  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

MoU IAIN SUNAN AMPEL DENGAN SRIPATUM UNIVERSITY THAILAND

Kedatangan saya ke Sripatum University memang terasa sangat mendadak. Sebagaimana saya tulis kemarin, bahwa saya memang berjanji kepada Directur of Sripatum Internasional  College, Chinda tejavanija Chang, bahwa saya memang akan datang ke sana sebelum bulan Nopember 2011, yang bertepatan aka nada acara Konferensi ASAIHL di perguruan tinggi ini.

Untuk kepentingan ini maka saya lakukan komunikasi via email kepadanya. Ternyata beliau  memang sangat apresiate dengan rencana kedatangan saya tersebut. Bahkan setiap email yang saya kirim dibalasnya langsung.  Saya yang malah terkadang agak lambat membalas email-email yang beliau kirim kepada saya.

Disebabkan oleh kesibukannya yang juga tentu menumpuk, maka ditentukanlah rencana untuk melakukan kunjungan muhibbah ke Sripatum University tersebut pada tanggal 27 Juli 2011. Menurutnya bahwa setelah tanggal itu, maka universitas akan libur panjang. Sedangkan sebelumnya banyak acara yang harus dihandle termasuk rencananya akan ke Vietnam dalam kerangka kerjasama internasional.

Saya memang tahu betul bagaimana gesitnya Chinda Tejavanija Chang ini. Sebagai calon penyelenggara ASAIHL Conference, maka dia tentu dituntut untuk mensukseskan acara itu. Maka ketika berada di Keuka College, maka saya lihat bagaimana dia sibuk luar biasa untuk membangun jaringan terutama terkait dengan rencana penyelenggaraan konferensi tersebut. Bahkan ketika bertemu saya di Premium Outlet di Buffalo, maka dia juga menyatakan “jangan lupa bulan Nopember ke Sripatum University”.

Ketika saya akan berangkat ke Thailand, maka sudah saya persiapkan rencana kerjasama akademik. Saya memang secara sengaja akan melakukan kersajama dalam bidang academic journal. Hal ini dilatari oleh kenyataan bahwa dewasa ini sedang banyak dibutuhkan jurnal-jurnal internasional untuk menjadi sarana bagi para akademisi di dalam merespon perkembangan ilmiah. Salah satunya adalah tentang keharusan bagi para calon guru besar untuk menulis di jurnal internasional.

Makanya, yang saya bawa ke Sripatum University adalah rencana MoU tentang jurnal akademik tersebut. IAIN Sunan Ampel memiliki 12 jurnal dalam berbagai disiplin keilmuannya. Akan tetapi jurnal yang paling prestisius adalah Journal of Indonesian Islam (JII). Jurnal ini menggunakan bahasa Inggris dan Arab, dan memiliki kualifikasi A dalam jajaran jurnal di Indonesia. Sebagai jurnal internasional, maka tentunya juga harus banyak penulis internasional yang harus mengisinya. Akan selain itu yang lebih penting adalah bagaimana agar para dosen IAIN Sunan Ampel memiliki kesempatan untuk menulis di tingkat internasional. Selain sebuah prestasi akademik juga untuk kepentingan meraih gelar guru besar.

Tanpa saya duga bahwa Vice President Sripatum University menyatakan bahwa “you are very fast to prepare this MoU”. Makanya, di dalam kesempatan tersebut ada dua hal yang kami tandatangani yaitu  MoU tentang jurnal akademik yang disiapkan oleh IAIN Sunan Ampel dan rencana MoU yang juga sudah disiapkan oleh Sripatum University. Jadi, pada tanggal 27 Juli 2011, secara resmi telah dilakukan penandatanganan MoU antara IAIN Sunan Ampel dengan Sripatum University.

Jika MoU yang disiapkan oleh IAIN Sunan Ampel bercorak khusus, maka MoU yang disiapkan oleh Sripatum University jauh lebih umum menyangkut banyak hal. Di dalam MoU dengan Sripatum University ini, maka yang penting adalah membangun kerjasama untuk pengembangan akademik. Sebagaimana riset yang diselenggarakan, bahwa  sebagai sesame Negara Asean, maka dirasakan sangat perlu untuk menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang perlu dipelajari di Thailand. Indonesia adalah Negara yang sangat besar dengan jumlah penduduk nomor empat di dunia, tentunya memiliki potensi besar untuk kerjasama dalam banyak hal. Makanya, di Sripatum University juga dibuat lembaga baru yang diberi nama “Sripatum International of Language and Cultures”.

Lembaga ini akan dijadikan sebagai pusat untuk mengkaji dan memahami bahasa dan budaya internasional dalam kerangka global relationship. Makanya, di dalam lembaga ini sudah terdapat kepala pusat bahasa Cina, Jepang, Korea, dan rencananya pusat bahasa Indonesia. Salah satu isi MoU tersebut adalah bagaimana agar IAIN Sunan Ampel dapat memberikan bantuan tentang dosen Bahasa Indonesia yang akan dapat bekerja secara maksimal di Sripatum University.

Hal ini merupakan tantangan yang luar biasa bagi IAIN Sunan Ampel dalam kaitannya dengan kerjasama internasional di era global ini. Jadi, sesungguhnya banyak peluang untuk melakukan kerjasama akademik di tingkat internasional, selama memang ada keinginan kea rah tersebut.

Categories: Opini