MENJAJAGI KERJA SAMA DENGAN NIU
NIU atau Northern Illinois University berada di De Kalb Illinois. Perguruan tinggi ini merupakan lembaga pendidikan tinggi yang berada di De Kalb Illinois. De Kalb adalah kota damai yang tidak jauh dari Kota Chicago. NIU berada di sebelah barat Chicago sejauh 105 km.
Sebagai perguruan tinggi maju, maka diketahui bahwa perbandingan antara guru besar dengan mahasiswa adalah 1: 17. Di perguruan tinggi ini maka terdapat sebanyak 750 mahasiswa internasional dari 78 negara di dunia. Terdapat sebanyak 24.424 mahasiswa dengan mahasiswa strata satu sebanyak 18.277 orang dan mahasiswa pasca dan college of Law sebanyak 6.147 mahasiswa. Dari sejumlah mahasiswa tersebut 91 persen berasal dari Illinois, dengan perbandingan 48 persen laki-laki dan 52 persen perempuan dan 27 persennya adalah minoritas etnis.
NIU didirikan pada tahun 1895. Sebagai perguruan tinggi public, maka NIU berada di wilayah suburban Chicago. Bahkan dapat dinyatakan bahwa NIU adalah perguruan tinggi yang berada di wilayah yang jauh dari pusat keramaian kota. Bahkan untuk menuju PT ini juga tidak didapati kendaraan umum, misalnya kendaraan umum yang menuju ke kampus. Keberadaan NIU sebagai perguruan tinggi yang berada di wilayah pinggiran tanpa transportasi menunjukkan bahwa perguruan tinggi yang bagus tidak mesti harus berada di kota-kota besar.
NIU memiliki kualitas yang sangat baik di bidang pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat. Peringkat yang menonjol adalah di bidang riset. NIU adalah anggota dari Public University Association, The National Association of State Universities and Land-Grant Colleges (NASULGC).
Di dalam kunjungan ke NIU, rombongan PTN Indonesia terdiri dari Rektor Universitas Hasanuddin, Rektor Universitras Haluleo, Rektor IAIN Sunan Ampel dan mantan Rektor UIN Alauddin Makasar serta beberapa Dekan dan dosen dari perguruan tinggi dimaksud. Sedangkan sebagai host, NIU diwakili oleh Deborah L. Pierce, PhD, Associate Provost, Internastional Program, Christopher K. McCord, Dean College of Liberal Arts & Sciences, serta Raymond W. Alden III, Executive Vice President & Provost NIU.
Yang menarik dari pertemuan ini adalah tentang kemungkinan membangun kerjasama antar universitas. Sebagaimana diketahui bahwa NIU memiliki program yang relevan dengan program yang dikembangkan di beberapa universitas di Indonesia. Di antara area of training yang dimiliki oleh NIU adalah civil society and Citizen Participation, Community Development, Community health/education, Conflict management resolution, Democracy and Governance, Human resource Management, Journalism and Media, Teaching English as Second Language, Teacher Education and Training dan sebagainya.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka saya sampaikan bahwa ke depan NIU bisa menjalin kerjasama dengan IAIN Sunan Ampel. Pada tahun-tahun mendatang IAIN Sunan Ampel akan memiliki program kerja sama dengan Canadian International Development Agency (CIDA) yang di antara programnya relevan dengan training yang dimiliki oleh NIU. Oleh karena itu, tentu akan ada kemungkinan untuk menjalin kerjasama di dalam peningkatan kualitas staff pengajar di dalam bidang-bidang yang bisa dikerjasamakan.
Selain itu, IAIN Sunan Ampel juga memiliki kerjasama untuk pengembangan kualitas dosen di dalam bidang riset dan pembelajaran bahasa Inggris dan training manajemen dan kepemimpinan. Makanya juga sangat mungkin untuk mengembangkan kerja sama di dalam hal ini. IAIN Sunan Ampel telah menjalin kerjasama dengan Melbourne University dalam tiga hal itu. Di tahun depan akan sangat mungkin mengembangkan kerjasama untuk hal itu dengan NIU.
Untuk kepentingan ini, maka bisa saja kerjasama itu dibangun atas dasar Tripartit, yaitu NIU, Unhas dan IAIN SA. Selama ini NIU telah memiliki kerjasama dengan NIU, maka ke depan tentu bisa saja kerjasama itu diperluas dengan IAIN SA, bahkan dengan UIN Alaudin dan Unhalu.
Jadi bisa saja ke depan, Unhas akan menjadi pusat kerjasama dengan NIU, sedangkan IAIN SA, Unhalu dan UIN Alauddin akan menjadi satelitnya. Melalui mekanisme kerjasama seperti ini, maka kita berharap ke depan akan diperoleh kerjasama yang menguntungkan di capacity building.
Wallahu a’lam bi al shawab.