• February 2025
    M T W T F S S
    « Jan    
     12
    3456789
    10111213141516
    17181920212223
    2425262728  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

ASAIHL BAGI PERGURUAN TINGGI INDONESIA

Keterlibatan saya di dalam Conferensi ASAIHL memang baru yang pertama kali. Sesungguhnya tahun lalu ketika dilaksanakan Conference di Thailand saya bermaksud datang. Bahkan juga sudah mengurus surat keberangkatan saya ke luar negeri lewat Sekneg., akan tetapi ternyata tidak bisa berangkat disebabkan oleh padatnya acara di kantor.

Makanya,  ketika acara Conference ASAIHL dilaksanakan di Amerika Serikat, maka dengan segala daya dan upaya saya paksakan untuk berangkat. Alhamdulillah akhirnya saya bisa terlibat di dalam acara Conference tersebut.

ASAIHL atau The Association of Southeast Asian Institution of Higher Learning adalah lembaga non-Govermental Organization yang bergerak di bidang pendidikan tinggi. Didirikan pada tahun 1956 di Thailand sehingga sekarang ini adalah yang ke 55. Jadi, acara konferensi ini memang dikaitkan dengan 55 th Year Anniversary.

Sebagaimana  tujuannya, yaitu sebagai wadah bagi kebersamaan di dalam penguatan institusi pendidikan tinggi untuk memperoleh pengakuan internasional yang menonjol di dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, maka ASAIHL memang didesain untuk menjadi sarana bagi pengembangan kebersamaan untuk mencapai kemajuan pendidikan tinggi.

Lembaga ini diharapkan dapat membantu para anggotanya agar memperoleh pengakuan internasional dalam berbagai bidang keilmuan melalui pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat yang menonjol. Makanya, tema untuk ASAIHL Conference tahun 2011 yang dilaksanakan di Keuka College The City of Niagara Falls, adalah “Capacity-Building Global Partnership for Leadership and Excellence”.

Di antara materi yang dipanelkan adalah “Improving Scientific Output By Implementing Innovative Research Management” oleh Max Doumulin, lalu “The Unique Capacity of Universities, Their Roles and The Process Shaping Twenty First Century Globalization” oleh Jeffrey Sean Lehmann, Esq. Selain itu juga terdapat  kegiatan panel tentang  “identifying  Attributes of Developing and Sustaining Successful Partnerships and Collaborations” oleh  Gary Smith, Syed Salaluddin Syed Salim, Max Doumulin, Adam Sitkoff dan Leway Chen.

Selain materi yang dipanelkan, maka  juga terdapat materi yang dikomisikan dan seluruh materi konferensi tentu dikaitkan dengan tema besarnya itu. Di antara topic yang dikomisikan adalah: “Promoting International Partnership in Academia Towards Internatonal Visibility –Parctices by New Comers”  yang disampaikan oleh Salleh Abd. Rashid dkk., kemudian “The Role of Government, Business, and professional Association in Higher Educational partnership” oleh Ms. Ying Sawhney, lalu “Internationalization of Higher Education in a Flat World-A Malaysian Perspective” oleh Dt. Mohammad Mustafa Ishaq dkk.

Konferensi ini memiliki makna penting bagi perguruan tinggi di Indonesia, khususnya yang menjadi member dari ASAIHL. Melalui konferensi ini, maka anggota ASAIHL lalu dapat menjalin kerjasama untuk pengembangan pendidikan, penelitian dan juga pengabdian masyarakat. Sebagaimana pembicaraan di luar forum konferensi, maka banyak hal yang sesungguhnya bisa dikerjasamakan.

Di Thailand, misalnya ada beberapa perguruan tinggi yang mengembangkan program studi bahasa Indonesia dan juga memiliki program community services yang menginginkan memiliki kerjasama untuk pengembangan kuliah kerja tersebut.

Makanya, mereka menawarkan kerjasama untuk program community services bagi pengembangan programnya. Hanya sayangnya bahwa belum semua program pendidikan yang bisa dikerjasamakan. Bukan karena factor bahasa saja akan tetapi juga belum adanya gerakan membangun jaringan kerjasama antar perguruan tinggi.

Melalui forum ASAIHL diharapkan akan memberikan fresh dreams bagi pengembangan pendidikan tinggi, sebab melalui mimpi untuk mengembangkan pendidikan tinggi maka ke depan akan diperoleh achievement yang memadai.

Wallahu a’lam bi al shawab.

Categories: Opini