• January 2025
    M T W T F S S
    « Dec    
     12345
    6789101112
    13141516171819
    20212223242526
    2728293031  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

MENSYUKURI NIKMAT SEBAGAI BANGSA INDONESIA

Tentunya bukan tanpa maksud jika manusia diciptakan dengan variasi suku, bangsa dan bahasa sebagaimana yang kita lihat sekarang. Pluralitas merupakan bagian dari sunnatullah yang memang harus terjadi. Dan melalui sunnatullah yang menjadikan manusia bervariasi dalam banyak hal tersebut, maka keindahan dunia ini kemudian menjadi nyata.
Secara garis besar, maka ada tiga ras yang menghuni dunia ini, yaitu ras Kaukasoid yang mendiami dataran Eropa, ras Mongoloid yang hidup menghampar di benua Asia dan ras Negroid yang menghuni benua Afrika. Secara konseptual, pembagian ini menggambarkan bahwa ras tersebut masing-masing memiliki ciri khas yang sangat kental. Namun demikian, melalui perkembangan ilmu dan teknologi, maka kemudian menghasilkan ras-ras baru yang merupakan perkawinan antar berbagai ras tersebut.
Dari masyarakat yang bertebaran di muka bumi tersebut, maka kemudian secara geografis menghasilkan konsep kebangsaan. Yaitu sebuah konsep generik yang merupakan kesepakatan bersama bahwa meskipun mereka berbeda dalam banyak hal, tetapi kemudian mengikat diri di dalam satu bangsa. Kebangsaan adalah konsep imaginasi sebagai satu kesatuan yang diikat oleh kesatuan geografis, identitas generic dan ideologi.
Kita kemudian mengikatkan diri di dalam kesadaran bersama menjadi bangsa Indonesia, yaitu sebuah kesepakatan sebagai bangsa yang menjunjung tinggi pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan kebinekaan.
Empat pilar kebangsaan itulah yang kemudian mengikat semua elemen masyarakat Indonesia untuk bersatu sebagai bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia yang multi suku, agama, budaya dan bahasa kemudian mengikatkan diri di dalam satu konsepsi kebangsaan yaitu sebagai bangsa Indonesia.
Masyarakat Indonesia memang diciptakan Allah untuk membuktikan kebenaran sunnatullah. Jumlah pulau, suku bangsa, bahasa dan agama yang ragamnya tidak ada taranya di dunia. Makanya, salah satu di antara nikmat besar yang diberikan oleh Allah swt kepada kita adalah nikmat menjadi bangsa Indonesia. Sebab dengan menjadi bangsa Indonesia maka sunnatullah tentang perbedaan tersebut nyata adanya. Multikulturalitas di dalam berbagai sisinya tergambar dengan jelas di dalam kehidupan sebagai bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika kemudian kita bersyukur kepada Allah atas nikmat menjadi bangsa Indonesia ini. Kosepsi kebangsaan yang sudah dihasilkan para pendahulu kita mencerminkan tentang kedalaman dan keluasan wawasan tentang kebinekaan yang bisa direkat dalam satu kesatuan. Diversity in unity.
Nikmat Allah yang besar ini tentu harus disyukuri agar kenikmatan itu membekas di dalam kehidupan bersama. Jangan sampai kemudian nikmat yang besar tersebut tidak disyukuri, sehingga justru menyebabkan kita menjadi bercerai berai. Ingatlah akan nikmat Allah yang berupa kebangsaan Indonesia ini, sehingga Allah akan selalu memberikan nikmatnya kepada kita. Di dalam hal ini, Allah menyatakan: “maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku” (Al Baqarah, 172).
Jadi, bersyukurlah kepada Allah atas nikmatnya sebagai bagian dari bangsa Indonesia, semoga hal itu menjadi penyebab semakin banyaknya nikmat Allah yang akan turun kepada kita semua. Wallahu a’lam bi al shawab.

Categories: Opini
Comment form currently closed..