DOA BERSAMA UMAT BERAGAMA
Kemarin, 15/09/2010, saya memperoleh kesempatan yang langka, yaitu memimpin doa bersama umat beragama di dalam acara halal bil halal yang diselenggarakan oleh Komunitas Tionghoa Islam yang tergabung di dalam Persatuan Iman Tauhid Indonesia (PITI) Jawa Timur di Kenjeran Park. Tepatnya di Pagoda Replika Temple of Heaven di Kenjeran Surabaya.
Acara ini memang tidak berdiri sendiri akan tetapi bersamaan dengan acara halal bil halal dan juga pemberian santunan dan pemberian kursi roda kepada penderita sakit. Hadir di acara ini, H. Yos Soetomo, Ketua Yayasan Masjid Cheng Ho, Humas Masjid Cheng Ho, Unang Angkawijaya, dan Pemilik Kenpark, Setiaji Yudho. Selain itu itu juga hadir, Pangdam V Brawijaya, Soewarno beserta Ibu Toety Soewarno, Ibu Tri Rismaharini, Dr. Aswadi, dan tokoh-tokoh agama di Jawa Timur.
Selama ini doa bersama selalu dimaknai sebagai sebuah kegiatan yang dalam pandangan teologis tidak benar. Sebab doa itu dilakukan antar agama yang memang memiliki ritual doa yang berbeda-beda. Akan tetapi menyimak terhadap pelaksanaan doa kemarin, maka saya berasumsi bahwa doa yang dilakukan itu merupakan symbol kebersamaan dalam relasi antar umat beragama. Makanya, doa pun dilakukan dengan cara-cara yang relatif relevan dengan sistem kebersamaan dimaksud.
Doa yang saya pimpin tersebut menggunakan tata cara doa di dalam Islam. Saya informasikan bahwa doa akan dibaca di dalam tata cara Islam dan yang beragama lain dipersilahkan untuk menggunakan tata cara berdoa pada masing-masing agamanya. Jadi sesungguhnya yang bersamaan hanyalah waktunya, akan tetapi doa dan tata caranya dilakukan sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Berikut ini adalah doa bersama umat beragama yang kemarin saya lakukan.
Assalamu alaikum warahmatullahi wa barakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua
Izinkanlah kami memimpin doa ini dengan cara berdoa dalam agama Islam dan umat agama lain dipersilahkan untuk menggunakan cara berdoa sesuai dengan keyakinannya masing-masing.
Hamdan syakirin, Hamdan na’imin, Hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafi’u mazidah, Ya rabbana wa lakal hamdu kama yanbaghi lijalalika wajhikal karim, Wa adhimi sulthanik, Walhamdulillah Rabbil ‘alamin
Ya Allah, Ya Tuhan Yang Maha Pengasih. Berikan kami kekuatan untuk membangun kasih dan sayang kepada sesama umatmu. Berikan kami rasa kasih dan sayang terhadap semua ciptaanmu
Ya Allah, Ya Tuhan yang Maha Pengampun. Berikan kami ampunan atas segala kesalahan dan kekhilafan kami. Berikan kami kemampuan untuk memaafkan atas kekhilafan saudara-saudara kami
Ya Allah, Ya Tuhan Yang Maha Penyelamat. Berikanlah kepada kami dan bangsa kami kerukunan, keharmonisan dan keselamatan. Berikan kepada kami kemampuan agar bisa melanjutkan pembangunan di negeri kami
Ya Allah, Ya Tuhan Yang Maha Bijaksana. Berikan kami dan semua pemimpin kami kearifan dalam membangun bangsa kami. Berikan kami dan pemimpin kami kebijakan di dalam melaksanakan pembangunan bangsa kami.
Ya Allah, Ya Tuhan Yang Maha Adil. Berikan kami dan pemimpin kami untuk konsisten membela keadilan di negeri kami. Berikan pada kami kekuatan untuk berkomitmen memperjuangkan keadilan di negeri kami.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Berikan kepada kami kekuatan untuk menyatakan yang benar itu benar dan berikan kami kekuatan untuk mengikuti. Berikan kepada kami kekuatan untuk menyatakan yang salah itu salah dan berikan kami kekuatan untuk menghindari.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa. Berikan kami kekuatan untuk melakukan kebaikan di dalam hidup kami. Berikan kami kekuatan untuk menjauhi segala keburukan di dalam hidup kami
Ya Allah, Ya Tuhan Yang Maha Mendengar. Kabulkanlah doa-doa kami, ya Mujibas sailin. Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina adzaban Nar. Walhamdulillahi rabbil ‘alamin.