MEMIMPIN LEMBAGA PENDIDIKAN
Di dalam perjalanan ke Surabaya dari Jakarta, saya menggunakan jasa Maskapai Garuda. Dan sebagaimana biasanya, maka saya sempatkan untuk membaca apa saja, bisa koran atau majalah. Ketepatan bahwa ada majalah Garuda edisi 01 September 2011. Saya buka halaman demi halaman sampai akhirnya saya baca tulisan Mario Teguh yang berjudul Ketahanan Kepemimpinan. Ada satu paragraf yang ingin saya garis bawahi, yaitu “keberhasilan tanpa perencanaan adalah kebetulan”.
Ungkapan ini menarik untuk dicermati mengingat bahwa mungkin di antara kita adalah bagian dari seorang pemimpin yang bekerja dan berhasil akan tetapi sesungguhnya bukan berasal dari perencanaan yang sangat baik. Di dunia ini saya kira banyak pemimpin yang berhasil berbasis pada kebetulan tersebut. Sehingga keberhasilannya itu tidak bisa diukur dengan menggunakan manajemen modern, sebab manajemen modern selalu berbasis pada penxgukurana kinerja yang dipandu oleh perencanaan.
Dewasa ini dikenal konsep manajemen berbasis pada perencanaan yang kuat dan dilaksanakan dengan pengukuran kinerja yang akurat. Kegagalan dan keberhasilan dapat dinyatakan atas dasar pencapaian tujuan dan sasaran yang jelas. Melalui manajemen dengan tipe ini, maka akan diketahui secara mendasar faktor-faktor penghambat dan pendukung yang jelas.
Seorang pemimpin tentu saja dipandu oleh visi dan misi yang akan dicapai di dalam kepemimpinannya. Tanpa visi dan misi yang jelas, maka akan dipastikan adanya kesulitan untuk menggambarkannya di dalam program kerja yang aplikabel. Oleh karena itu kejelasan di dalam merumuskan visi dan misi kelembagaan yang dipimpinnya akan memandu baginya untuk merumuskan program yang jelas tersebut.
IAIN Sunan Ampel, misalnya memiliki visi untuk menjadi PT yang unggul dalam program pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis pada pwngembangan ilmu keislalam multidisipliner. Melalui isi ini, maka harus ada keunggulan yang bisa diandalkan. Makanya, PT ini harus ungguk di dalam kualitas infrastruktur pendidikannya. Unggul di dalam proses pembelajarannya, unggul di dalam penelitian dan pengabdian masyarakatnya.
Keunggulan di dalam infrastruktur kemudian dirumuskan di dalam program pengembangan PT melalui skema dana dari Islamic Development Bank, yang pada tahun 2012 akan running. Melalui program pengembangan fisik dan infrastruktur ini, maka akan terdapat kenggulan yang khusus, yaitu bangunan twin tower yang akan menjadi ciri khas PT ini.
Model pengembangan fisik ini kemudian juga diikuti dengan pengembangan keilmuan yang berbasis Integrated Twin Towers, yaitu pengembangan ilmu pengetahuan yang mengandaikan bahwa antara ilmu umum dan ilmu agama adalah dua entitas yang bisa saling menyapa dan bahkan terintegrasi. Melalui bagan pengembangan keilmuan dengan corak seperti ini, maka semua proses pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat juga akan mengarah ke sana.
Kemudian di dalam pengembangan kelembagaan, maka juga tidak bisa dipungkiri akan pentingnya pengembangan sayap program studi yang memiliki relevansi dengan kebutuhan masyarakat. Makanya harus dilakukan pilihan, yaitu menjadi universitas sebagai bagian penting di dalam pengembangan PT. Oleh karena itu, pilihan untuk mengembangkan fisik kelembagaan dan pengembangan akademik melalui integrated twin towers adalah program yang dirancang dengan sangat mendasar. Jadi, saya kira jika IAIN Sunan Ampel memperoleh perubahan seperti ini, maka hal ini dirancang dengan sangat mendasar dan juga dengan kepedulian atau pemihakan pimpinan yang sangat kuat.
Saya merasa memperoleh kehormatan ketika harus memimpin lembaga pendidikan ini. Banyak program yang eksis yang perencanaannya dimulai ketika saya menjabat sebagai Pembantu Rektor Bidang Administrasi umum. Program IAIN SA Web, adalah program yang sudah dipersiapkan semenjak lama. Jadi ketika sekarang memperoleh pengakuan di tingkat internasional, maka hal itu dibangun melalui perencanaan yang sangat baik. Website IAIN SA sudah mengantarkan PT ini untuk masuk ke dalam World Class University.
Jadi saya kira hampir seluruh program dirancang dengan sangat jelas, sehingga jika program ini kelak berhasil, maka hal itu memang dirancang dengan perencanaan yang sangat matang.
Wallahu a’lam bi al shawab.