• November 2024
    M T W T F S S
    « Oct    
     123
    45678910
    11121314151617
    18192021222324
    252627282930  

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

(My Official Site)

MINUTE OF MEETING OF GOVERNMENT OF INDONESIA AND IDB

Di kantor Kementerian Keuangan, 21 Oktober 2010 dilaksanakan acara Minute of Meeting Between Concerned Authorities of The Government of Indonesia and The Islamic Development Bank Appraisal Mission for The Reconstruction and Upgrading of the State University of Padang (UNP) and Development and  Quality Improvement of The State Institute of Islamic Studies (IAIN) Sunan Ampel Projects.

Hadir di dalam acara ini adalah  Abdurrahman Beddi, Manager Education Division (mission Leader),  Abdi Abdillahi, Education Economist, Louai Farouk Yousuf, Technical Cooperation Officer, Razak Ratne, Officer in-Charge (Regional Office in Kuala Lumpur), Makhlani, IDB Field Representative, Bacharuddin Efendi Sutrasno and Mohamad Haryadi Soetisno, IDB Consultants visited Indonesia during 14-22 October 2010.

Kemudian juga hadir  Dewo Broto Joko Putranto, Director of Multilateral Foreign Funding, Widjanarko, Acting Director, Directorate of Funds Ministry of Finance, Prof. Dr. Machasin, Director of Islamic Higher Education, MORA, Zainal Arifin, Deputy Director, Directorate for Multilateral Foreign Funding, Prof. Dr. Nur Syam, MSi, Rector of IAIN Sunan Ampel, Prof, Dr. Z. Mawardi Effendi, Rector of UNP, Dadang Sudiyarto, Deputy Director for Planning, Directorate General for Higher Education, MONE and the others.

Sebagaimana yang saya tulis kemarin,  bahwa acara wrap up meeting ini sungguh-sungguh menentukan terhadap rencana pengembangan pendidikan tinggi, khususnya IAIN Sunan Ampel dan UNP Padang. Pada acara inilah akan ditentukan bagaimana kelanjutan program pengembangan dua institusi pendidikan tinggi tersebut. Minute of Meeting merupakan forum kesepakatan antara IDB dan Pemerintah Indonesia tentang skema loan agreement.

Di dalam acara ini memang dibicarakan dengan sangat mendalam tentang draft hasil misi IDB di hadapan seluruh pejabat yang terlibat di dalam proses pelaksanaan program IDB. Draft ini tentu didasarkan atas appraisal mission yang dilakukan oleh IDB untuk IAIN Sunan Ampel dan UNP. Berdasarkan misi tersebut, maka dibuatlah draft yang kemudian ditindaklanjuti dengan penandatangan oleh para pihak.

IAIN Sunan Ampel memperoleh skema pembangunan dari IDB sebesar 42.00 $USD dengan rincian 35.00 $USD (83%) dan 7.00 $USD (17%). Dengan total pembangunan fisik seluas 33.680 M2, yang meliputi pembangunan 7 gedung baru, kemudian juga mensupport terhadap pembangunan infrastruktur, merenovasi 6 bangunan, dan memperbaiki kualitas dan relevansi tentang penguatan pendidikan tinggi melalui  peningkatan equipment, pengembangan kurikulum dan silabus PT.

Melalui program ini, maka selain akan didapatkan perubahan secara fisikal, dan juga penguatan seluruh laboratorium di seluruh program studi.  Oleh karena itu, maka ada tiga aspek yang dilakukan, yaitu Improving Acces of the University, Improving Quality and relevance  (kurikulum, training dan peralatan laboratorium), dan project management.

Program ini akan dilakukan selama empat tahun setelah project approval, yaitu Nopember 2010 dan jika tidak ada aral yang sangat mendasar program pembangunan akan dilaksanakan Mei 2011. Oleh karena itu, IAIN Sunan Ampel tentu harus mulai untuk menyiapkan diri untuk menyongsong program dimaksud.

Pembahasan draft ternyata memang tidak mudah, sebab membutuhkan waktu selama 4,5 jam. Acara yang dimulai jam 14.30 WIB ini kemudian berakhir jam 19.00 WIB. Namun demikian, yang paling membanggakan adalah ketika draft  tersebut disepakati dan kemudian ditandatangani.

Final draft untuk IAIN Sunan Ampel tersebut,  kemudian ditandatangani oleh Widjanarko, Acting Director, Directorate of Funds Ministry of Finance, Dewo Broto Joko Putranto, Director of Multilateral Foreign Funding, Abdurrahman Beddi, Manager Education Division, IDB, Prof. Dr. Machasin, Director of Islamic Higher Education, MORA, and Prof. Dr. Nur Syam, MSi, Rector of IAIN Sunan Ampel.

Dengan demikian penantian selama bertahun-tahun untuk memperoleh skema pengembangan program IDB telah berhasil dituntaskan. Jadi, pengembangan IAIN Sunan Ampel yang maju dan modern tinggal menunggu waktu. Semoga Allah meridloi apa yang akan kita lakukan.

Wallahu a’lam bi al shawab.

Categories: Opini